Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Kang Giri Tanggung Seluruh Biaya Avan ITB - Kepsek Syok Cuma Dapat 2 Murid Baru

3 Berita terpopuler Jatim Rabu, 16 Juli 2025. Kang Giri tanggung seluruh biaya Avan yang masuk ITB hingga kepsek syok cuma dapat 2 murid baru.

|
KOLASE Tribun Jatim Network/Pramita Kusumaningrum/David Yohanes
BERITA JATIM TERPOPULER - (Kiri) Avan Ferdiansyah Hilmi bersama kedua orang tuanya saat ketemu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Pringgitan (sebutan rumah dinas Bupati Ponorogo), Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim. Kini biaya kuliah Avan ditanggung Kang Giri. (Kanan) Suasana sepi di SDN 2 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, setelah pelaksanaan MPLS, Senin (14/7/2025) siang. SDN 2 Kedungwaru hanya mendapatkan dua siswa selama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 16 Juli 2025.

Berita pertama Avan Ferdiansyah Hilmi, anak penjual es keliling asal Ponorogo kini full senyum.

Kemudian viral di media sosial Instagram kemunculan seekor belatung dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di Sekolah Tuban, Selasa (15/7/2025).

Selanjutnya Kepala SDN 2 Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, syok hanya mendapatkan dua siswa baru.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (16/7/2025) di TribunJatim.com.

  1. Bupati Ponorogo Kang Giri Tanggung Seluruh Biaya Avan Anak Penjual Es Keliling untuk Kuliah di ITB
KETEMU BUPATI - Avan Ferdiansyah Hilmi bersama kedua orang tuanya saat ketemu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Pringgitan (sebutan rumah dinas Bupati Ponorogo), Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim. Kini biaya kuliah Avan ditanggung Kang Giri.
KETEMU BUPATI - Avan Ferdiansyah Hilmi bersama kedua orang tuanya saat ketemu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Pringgitan (sebutan rumah dinas Bupati Ponorogo), Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim. Kini biaya kuliah Avan ditanggung Kang Giri. (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Avan Ferdiansyah Hilmi, anak penjual es keliling asal Ponorogo kini full senyum.

Tidak hanya karena diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Namun kelegaan Avan terlihat setelah ketemu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Pringgitan (sebutan rumah dinas).

Seluruh biaya ditanggung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Lulusan SMAN 1 Ponorogo ini memenuhi undangan bersama kedua orangtuanya Umi Latifah dan Eko Yulianto. Mereka kompak menggunakan baju batik.

Baca juga: Gegara Buat Takjub Dosen ITB, Avan Anak Penjual Es Dipanggil Bupati Giri, Pulang Full Senyum

Baca juga: Cara Avan Anak Penjual Es di Ponorogo Kumpulkan Lebih dari 100 Trofi dan Piala, Kini Lolos Masuk ITB

Saat pertemuan, Avan dan keluarga ditemui Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan istrinya,  Susilowati Sugiri Sancoko. Mereka berbaur menjadi satu.

Warga Jalan Bali, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo ini kemudian menumpahkan keluh kesahnya kepada orang nomor satu di Bumi Reog.

Terlebih mimpi Avan kuliah di ITB nyaris kandas. Diluar hiruk pikuk viralnya Avan karena mempunyai ratusan piala. Ternyata Avan menyimpan kegelisahan.

Lantaran biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang mencapai Rp 12,5 juta sampai biaya hidup di Kota Bandung Jawa Barat yang bisa dibilang tak murah.

Namun kegelisahan Avan kemudian gugur setelah ketemu Kang Giri—sapaan akrab—Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Kang Giri secara tegas menyampaikan bahwa seluruh biaya kuliah hingga biaya hidup ditanggung.

Baca Selengkapnya

2. Heboh Menu MBG di SMK 1 Tambakboyo Tuban Ditemukan Belatung, Camat: Nanti Ada Perbaikan

VIDEO VIRAL - Masyarakat saat melihat langsung video viral temuan belatung di menu MBG yang beredar di media sosial, Selasa (15/7/2025).
VIDEO VIRAL - Masyarakat saat melihat langsung video viral temuan belatung di menu MBG yang beredar di media sosial, Selasa (15/7/2025). (TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis)

Viral di media sosial Instagram kemunculan seekor belatung dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di Sekolah Tuban, Selasa (15/7/2025).

Dari informasi yang beredar, kejadian ini terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di Kecamatan Tambakboyo Tuban.

Dari postingan akun Instagram @info_tuban bahwa video ini adalah hasil laporan dari netizen bahwa dalam menu MBG terdapat belatung. Dalam caption unggahan, admin @info_tuban menulis:

“MBG kembali hadir di sekolah-sekolah setelah libur panjang, Senin (14/7/2025). Tapi laporan dari netizen Info Tuban, beberapa siswa sekolah di Kecamatan Tambakboyo mendapati menu MBG mereka ada belatungnya.

Katanya sih, belatung itu muncul dari ayam yang baunya udah nggak beres, kayak ayam sisa kemarin.
Kalian dapet MBG juga hari ini? Aman kan? Atau ada cerita lain juga?,” tulis admin.

Baca juga: Sasar 764 Orang di 9 Wilayah, Pemkab Magetan Mulai Program MBG Ibu Hamil-Menyusui & Balita Non Paud

Baca juga: Sosialisasi Program MBG di Sidoarjo, Anggota DPR RI dan BGN Dorong Kemampuan Berpikir Masyarakat

Dari unggahan tersebut netizen sontak memberikan berbagai reaksi tanggapan, salah satunya datang dari akun milik @memetsuwanto38. 

Ia menulis, “MasyaAllah... sampek koyo ngono. Dzolim iku penyediane (Masyaallah. Sampai segitunya dzolim itu penyedianya),” tulisnya.

Sedangkan akun lainnya, @shinyuz_2007 berkomentar, “Bikin trauma ini jadinya,” tulisnya.

Sementara itu dikonfirmasi atas kejadian ini, Camat Tambakboyo Ari Wibowo Waspodo membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di SMK 1 Tambakboyo.

“Benar kemarin ditemukan adanya hewan sejenis ulat di wadah makan program MBG,” ujarnya.

Baca Selengkapnya

3. Kepsek Syok Cuma Dapat 2 Murid Baru dari SPMB, Heran Padahal SD-nya Banjir Prestasi: Ortu Antusias

SEPI - Suasana sepi di SDN 2 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, setelah pelaksanaan MPLS, Senin (14/7/2025) siang. SDN 2 Kedungwaru hanya mendapatkan dua siswa selama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
SEPI - Suasana sepi di SDN 2 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, setelah pelaksanaan MPLS, Senin (14/7/2025) siang. SDN 2 Kedungwaru hanya mendapatkan dua siswa selama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. (Tribun Jatim Network/David Yohanes)

Kepala SDN 2 Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, syok hanya mendapatkan dua siswa baru.

Jumlah siswa baru yang didapatkan dari Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 ini jauh dari harapan.

Sang kepala sekolah (kepsek), Listina Kusumaningsih, menyayangkan hal ini.

Situasi ini diduga buntut karena lokasi SD yang terjepit di antara sekolah lain yang dinilai lebih maju.

Padahal SD ini juga sering menyabet prestasi di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

Baca juga: Berlokasi di Lereng Gunung, SD Negeri Dapat 0 Murid Baru, Kepsek Pasrah Cuma Mengajar 19 Siswa

Baca juga: Tinjau MPLS Sekolah Rakyat di Malang, Cahyo Harjo: Cerdaskan Anak Bangsa, Putus Rantai Kemiskinan

"Terakhir kami meraih juara 3 Futsal tingkat Kecamatan Kedungwaru," ujar Listina saat ditemui, Senin (14/7/2025).

Menurut Listina, sebenarnya ada tiga siswa yang didapat.

Namun, satu di antaranya mengundurkan diri.

Orangtua siswa yang mundur memilih menyekolahkan anaknya ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) swasta.

Yang tersisa dua siswa laki-laki asal Jawa Barat dan asal Malang.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved