Berita Viral
Gegara Buat Takjub Dosen ITB, Avan Anak Penjual Es Dipanggil Bupati Giri, Pulang Full Senyum
Avan anak Penjual Es Keliling yang beberapa waktu lalu sempat viral akhirnya dipanggil oleh Bupati setempat untuk menerima hadiah.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kisah Avan anak penjual es keliling yang diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) masih jadi sorotan.
Avan Ferdiansyah Hilmi asal Ponorogo, Jawa Timur, adalah siswa berprestasi yang membuat takjub dosen ITB yang mengunjungi kediamannya.
Kediaman Avan membuat dosen terkejut hal itu lantaran pajangan yang ada di rumah Avan.
Ada berbagai pajangan sertifikat, piala bergilir hingga plakat yang diraih oleh pemuda asal Ponorogo tersebut.
Padahal kesehariannya, Avan hanya hidup bersama ayahnya seorang penjual es keliling, dan ibunya yang juga berjualan es keliling.
Baca juga: Ayahnya Petani dan Tinggal di Gubuk Sawah, Sahida Nangis Dijemput Wakil Rektor usai Lolos Masuk UGM
Avan dibesarkan di rumah yang kesehariannya sangat sederhana.
Tetapi, Avan merupakan pemuda cerdas dan pekerja keras.
Seorang Dosen ITB, Imam Santoso terkejut saat mendatangi rumah Avan karena melihat deretan piala tersebut.
"Awalnya dikira toko piala, ternyata ini rumah anak Ponorogo yang baru keterima di ITB," tulis Imam Santoso, dikutip dari Tribun Jakarta pada Selasa (8/7/2025).
Kedatangan rumah Imam Santoso ke rumah Avan bukan tanpa alasan.
Ia ingin memberikan hadiah untuk Avan dari Paragon Corp.
"Serius sebanyak ini pialanya?" ucap Imam Santoso.
"Kirain toko piala," imbuhnya.
Gegara Avan viral membuat dosen ITB yang berkunjung ke rumahnya sampai tercengang, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan ketertarikannya.
Avan dan orang tuanya dipanggil untuk menerima hadiah khusus dari sang bupati.
Baca juga: Alasan Rangga Murung di Hari Pertama Sekolah, Ortu Teman-temannya Ikut Gerakan Ayah Mengantar Anak
Bupati Ponorogo
Kang Giri
Sugiri Sancoko
Avan Ferdiansyah Hilmi
anak penjual es keliling yang lolos masuk ITB
berita viral
TribunJatim.com
| Selidiki Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Minta Masyarakat Masih Naik Kereta Cepat: Agar Tidak Mengganggu |
|
|---|
| Prabowo Dongkol Disebut Otoriter Padahal Tak Merasa, Singgung Fitnah: Jangan Takut Dikoreksi |
|
|---|
| Kenali Penipuan Modus Update Aplikasi WhatsApp, Pakar Siber Beberkan Fakta yang Sebenarnya |
|
|---|
| Cara Marine Safari Bali Rawat 10.000 Ikan Agar Terawat dengan Baik, Tiap Bulan Habis Rp 250 Juta |
|
|---|
| Wanita Rela Resign Demi Ikuti Calon Suami, Ternyata H-4 Batal Menikah: Kamu Nikahi yang Lain |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.