Kebakaran Besar di Bojonegoro, Api Menjalar Ludeskan Tiga Rumah Warga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Kebakaran besar ludeskan tiga rumah warga di Dusun Jambean, Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Rabu (16/7/2025) malam.

Api yang diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga itu dengan cepat menjalar ke dua bangunan rumah lainnya. Akibat insiden ini kerugian ditaksir mencapai Rp245 juta. 

Peristiwa kebakaran tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 19.30 WIB saat api muncul dari rumah milik Widji (53), warga setempat. Rumah berbahan utama kayu dengan ukuran 5x20 meter itu dilalap si jago merah hanya dalam hitungan menit.

Api cepat membesar dan menyambar rumah di sebelahnya, yakni milik Warno (55) dan Dasmi (60) yang juga berada persis di samping rumah.

Baca juga: Suara Ayam Tiba-tiba Berisik, Kandang di Kediri Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 5 Miliar

Rumah Warno yang berstruktur semi permanen terbakar di bagian atap dan dinding, sementara rumah Dasmi yang terbuat dari kayu hangus terbakar total.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkarmat Bojonegoro, Ahmad Agus, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 20.12 WIB.

Tim dari Pos Damkarmat Kedungadem langsung diterjunkan ke lokasi dan tiba pukul 20.30 WIB.

“Kami kerahkan tiga unit armada dari Pos Kedungadem, Pos Baureno, dan Pos Sumberejo dengan total 12 personel untuk melakukan pemadaman," ujar Agus.

Baca juga: Gegara Obat Nyamuk, Rumah PNS Ponorogo Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Setelah berjibaku memadamkan api, si jago merah akhirnya dapat dikendalikan satu jam kemudian.

"Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 22.15 WIB,” sambungnya.

Meski demikian, kerugian akibat insiden kebakaran ini, ditaksir mencapai total Rp245 Juta.

Meliputi seluruh bangunan rumah Widji yang hangus terbakar senilai Rp140 juta, rumah Warno Rp25 juta (terbakar sebagian) dan rumah Dasmi, terbakar total Rp80 juta.

"Meski kerugian materi cukup besar, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. Sebanyak 12 jiwa berhasil diselamatkan, termasuk pemilik rumah dan anggota keluarga masing-masing," tambahnya.

Selain itu, petugas Damkarmat Bojonegoro juga berhasil menyelamatkan dua rumah yang berada di sisi timur dan barat lokasi, masing-masing milik Muslimin (38) dan Warno yang lain, dengan estimasi aset selamat senilai total Rp330 juta.

Dinas Damkarmat mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama pada rumah dengan instalasi lama atau bahan bangunan mudah terbakar.

Pemeriksaan instalasi listrik secara rutin dan penggunaan alat elektronik sesuai standar keselamatan menjadi langkah penting mencegah musibah serupa terjadi kembali