Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kondisi 15 Laptop Chromebook di SDN Banyuanyar 1 Sampang Setelah Dua Tahun Digunakan

Begini kondisi 15 unit laptop Chromebook dari Kemendikbudristek di SDN Banyuanyar 1 Sampang Madura, Jawa Timur, setelah dua tahun digunakan

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/HANGGARA PRATAMA
BANTUAN CHROMEBOOK : Kepala Sekolah SDN Banyuanyar 1, Sugihartono (kanan) saat mengecek kondisi laptop Chromebook, batuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kamis (17/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Bantuan laptop Chromebook dari Kemendikbudristek di SDN Banyuanyar 1 Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, masih terlihat mulus lengkap dengan dosbuknya. Padahal, diterima sejak dua tahun yang lalu.

Ada sebanyak 15 unit laptop Chromebook yang diterima oleh lembaga sekolah setempat. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu sehingga dijaga dengan baik.

Kepala Sekolah SDN Banyuanyar 1, Sugihartono mengatakan bahwa, semuanya unit Chromebook langsung dimanfaatkan karena sangat dibutuhkan, terutama untuk menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Sebelum mendapatkan bantuan, pelaksanaan ANBK di sekolah hanya bisa dilakukan secara semi-online karena keterbatasan perangkat. 

Namun, sejak kehadiran Chromebook, pelaksanaan ANBK dapat dilakukan secara online penuh, sejajar dengan sekolah-sekolah di kota besar. 

"Ini benar-benar membantu kami dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (17/7/2025).

Semua unit Chromebook ditempatkan di laboratorium IT yang juga baru saja direhab. Penempatan ini kata Sugihartono, cukup strategis, apalagi laboratorium tersebut kini menjadi pusat aktivitas digital sekolah.

Baca juga: Gunakan Bantuan Chromebook Era Nadiem Makarim, Kepala SMP di Jombang Beber Kelebihan dan Kelemahan

"Soal jumlah, 15 unit sangat ideal, sesuai juknis ANBK, satu ruangan memang butuh 15 perangkat. Jadi, ini pas sekali," ungkapnya.

Saat ditanya soal kondisi perangkat setelah dua tahun digunakan, sampai hari ini belum ada kendala apapun, tidak ada kerusakan. Semuanya masih berjalan normal.

Meski begitu, ada sedikit usaha tambahan dari pihak sekolah. Mereka harus menambahkan sejumlah stop kontak agar semua perangkat bisa digunakan secara serentak. 

"Itu kami inisiatif sendiri, karena memang posisi colokan harus dekat dengan tiap perangkat," terangnya.

Tidak hanya untuk ANBK, Chromebook ini juga telah dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan aktivitas pembelajaran daring lainnya. 

"Dalam OSN, siswa menggunakan Chromebook untuk ujian online penuh, langsung terhubung ke server pusat," pungkasnya. 

Baca juga: Tampilan Laptop Chromebook, Pengadaannya Era Nadiem Makarim Diusut Kejagung

Pengadaannya Chromebook 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved