Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Binaan Dibekali Keterampilan Pertanian, Lapas Madiun Panen Buah Melon

Para warga binaan Lapas Kelas I Madiunnampak memanen langsung puluhan buah Melon segar, sebagai hasil dari program budidaya Hortikultura.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
PANEN MELON - Kepala Lapas Kelas I Madiun, Andi Wijaya Rivai, memetik panen melon hasil dari budidaya warga binaan, di Area Branggang Lapas Kelas I Madiun, Kamis siang (17/7/2025). Program yang ditekuni beberapa bulan terakhir disiapkan sebagai bekal selepas masa pidana 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Suasana berbeda tampak di Area Branggang Lapas Kelas I Madiun, Kamis siang (17/7/2025). Para warga binaan nampak memanen langsung puluhan buah Melon segar.

Kepala Lapas Kelas I Madiun, Andi Wijaya Rivai, mengatakan, puluhan buah Melon segar dipanen langsung oleh warga binaan, sebagai hasil dari program budidaya Hortikultura.

“Program tersebut telah mereka tekuni beberapa bulan terakhir. Panen ini juga bukan sekadar kegiatan bercocok tanam biasa. Tapi bagian dari pembinaan kemandirian yang dijalankan Lapas I Madiun,” ujar Andi Wijaya. 

Panen ini, lanjut Andi Wijaya, sebagai komitmen dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Sehingga kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam pembinaan narapidana.

"Bagaimana kami membangun mental dan keterampilan warga binaan, agar siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang bermanfaat," tegasnya.

Menurutnya, program pertanian ini tak hanya berfokus pada hasil panen, tapi juga menjadi media pembelajaran dan rehabilitasi. Warga binaan dilatih untuk mengenal teknik budidaya, pengelolaan lahan, hingga perawatan tanaman. 

“Melalui kegiatan ini, mereka dilatih untuk bekerja secara disiplin, telaten, dan bertanggung jawab.Sebagian hasil panen juga akan dipasarkan guna mendukung keberlanjutan program pembinaan lainnya di dalam lapas,” ungkapnya.

Selain itu, Lapas Kelas I Madiun terus mengembangkan berbagai kegiatan yang bernilai produktif, sebagai upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih konstruktif. 

“Program kemandirian seperti budidaya melon ini diharapkan dapat membekali narapidana, dengan keterampilan nyata yang berguna selepas masa pidana. Kami ingin mereka keluar dengan kemampuan, bukan dengan beban,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved