Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Detik-detik Bripka Cecep Meninggal, Bantu Orang Pingsan Berdesakan di Acara Nikahan Anak KDM

Sebelum meninggal, Bripka Cecep sempat membantu orang yang pingsan karena berdesakan di pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi.

Editor: Torik Aqua
sidqi al ghifari/tribun jabar
POLISI GUGUR - (Kiri) Situasi lokasi acara pesta rakyat sebelum tragedi dan (kanan) sosok Bripka Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut yang gugur saat mengamankan panggung hiburan rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yaitu Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang berlangsung di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kecamatan Garut Kota, Jumat (18/7/2025). 

9 ekor ayam pelung

9 jenis ikan mas

9 tanggungan ikan burame dan 9 ayakan

9 jenis padi lokal khas Sunda

90 jenis pohon dan benih kayu

90 gram logam mulia. 

Dedi menjelaskan bahwa angka sembilan dipilih karena memiliki makna mendalam dalam filosofi Jawa dan Sunda.

“Angka sembilan itu angka puncak. Sepuluh itu bukan angka, Pak, karena sepuluh itu satu dengan nol. Dia kembali ke satu,” tuturnya.

Pernikahan ini tak hanya menjadi simbol ikatan dua insan, tetapi juga menjadi representasi nilai kearifan lokal yang menjunjung keselarasan antara manusia dan alam.

Semua mahar yang disiapkan merupakan hasil bumi dan ternak dari tanah Pasundan, memperkuat pesan bahwa rumah tangga harus dibangun dari akar budaya yang kuat dan selaras dengan alam.

Acara pernikahan berlangsung khidmat dengan nuansa adat Sunda yang kental, dihadiri oleh keluarga besar, tokoh masyarakat, serta sejumlah pejabat penting dari Jawa Barat dan Jakarta.

Dedi Mulyadi berharap pernikahan putranya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk kembali menghargai nilai-nilai lokal dan menjadikan pernikahan sebagai langkah sakral untuk menumbuhkan kehidupan yang berkelanjutan.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Tangis Mbah Siti Fatimah Dibuang 4 Anaknya - TKI Asal Ponorogo Meninggal Dunia

Permintaan khusus mempelai wanita

Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, sempat mengeluarkan permintaan khusus menjelang hari pernikahannya dengan Maula Akbar.

Permintaan tersebut, yakni tidak ada yang mengirimkan papan bunga pada hari pernikahannya.

Putri Karlina lebih menyarankan agar warga mengganti papan bunga dengan satu buah bibit pohon.

"Ini sebagai tanda cinta untuk kelestarian alam. Jadi kami mohon papan bunga itu diganti dengan bibit pohon," kata Putri, dikutip dari TribunJabar.id ( grup TribunJatim.com ), Sabtu (12/7/2025).

Ia menuturkan, bibit-bibit pohon itu akan ditanam di sebuah kawasan yang akan dijadikan kawasan hijau baru di Garut.

Ada sejumlah tempat yang akan dijadikan kawasan hijau baru, satu di antaranya di wilayah Sungai Cimanuk, Tarogong Kidul.

"Nanti (teknisnya) ditanam oleh kami. Pemkab berencana membuat Leuweung Panganten (Hutan Pengantin)," ungkapnya.

Leuweung Panganten tersebut, kata Putri Karlina, akan menjadi hutan baru di Garut.

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved