Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Pertama Razia, Satgas Pangan Temukan 3 Merek Beras Premium Oplosan masih Beredar di Lamongan

Hari pertama razia ke pasar dan toko ritel, Satgas Pangan Lamongan menemukan 3 merek beras premium oplosan yang masih beredar di masyarakat.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri
RAZIA BERAS OPLOSAN - Satgas Pangan Lamongan menindaklanjuti rilis Kementerian Pertanian (Kementan) RI terkait dengan temuan beberapa merek yang terindikasi sebagai beras oplosan. Di Lamongan ditemukan 3 merek beras premium yang diduga oplosan masih diedarkan, Kamis (17/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Ramai soal beras premium oplosan, Satgas Pangan Lamongan menggelar pengecekan di pasar dan toko ritel.

Pada hari pertama pengecekan, Satgas Pangan Lamongan menemukan 3 merek beras premium diduga oplosan yang masih beredar di Lamongan

"Kemarin (Kamis, 17 Juli 2025) adalah hari pertama kita lakukan pengecekan dan rencana tiap hari kita akan bergerak melakukan aksi serupa di Lamongan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, Anang Taufik kepada Tribun Jatim Network, Jumat (18/7/2025).

Ditegaskan, pengecekan beredarnya beras premium oplosan yang dilakukan Satgas Pangan Lamongan, merupakan tindak lanjut dari rilis Kementerian Pertanian (Kementan) RI terkait dengan temuan adanya beberapa merek yang terindikasi sebagai beras oplosan.

"Ada hasilnya, kita tenemukan setidaknya 3 merek beras premium oplosan yang ada di sejumlah toko ritel di pasar Lamongan," ujarnya.

Baca juga: 25 Pemilik Merek Beras Oplosan Diperiksa, DPR Desak Bongkar Sindikatnya, Masyarakat Merugi

Ditambahkan, upaya penyisiran sejumlah toko ritel yang tersebar di wilayah Lamongan akan terus dilakukan.

Penyisiran ini juga untuk memastikan merek yang terindikasi beras oplosan agar disimpan dan tidak diperjualbelikan alias tidak diedarkan, agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Menurut Anang, pengecekan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengecekan fisik beras, label kemasan, hingga izin edar. 

"Kita juga cek produknya dan disesuaikan dengan daftar yang sebelumnya diumumkan oleh Kementan RI sebagai beras terindikasi oplosan," ujarnya. 

Dalam sidak ini, tegas Anang, Satgas Pangan menemukan 3 merek beras yang terindikasi sebagai beras oplosan sebagaimana tercantum dalam daftar yang dirilis oleh Kementan. 

"Tiga merek yang terindikasi itu kita temukan di dua ritel yang ada di Lamongan," tandasnya. 

Anang mengimbau, agar merek-merek yang terindikasi beras oplosan tersebut untuk sementara disimpan dan tidak diperjualbelikan di masyarakat.

"Untuk sementara kami meminta pengelola ritel tidak menjual beras tersebut," lanjutnya. 

Ia berharap langkah yang diambil Satgas Pangan Lamongan mampu menjaga stabilitas, situasi dan kondisi pasar di Lamongan, sekaligus memastikan keamanan agar tidak menimbulkan keresahan yang berkepanjangan di kalangan masyarakat.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved