Minta Seragam Gratis Dibagikan Tepat Waktu, Akmarawita Kadir: Gandeng Penjahit Kampung Surabaya
Minta seragam gratis untuk pelajar di Surabaya dibagikan tepat waktu, Akmarawita Kadir berharap pihak terkait gandeng penjahit kampung.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, dr Akmarawita Kadir menanggapi terkait pemberian seragam gratis untuk siswa sekolah di Surabaya.
Dia meminta agar seragam gratis bisa dibagikan tepat waktu.
Seragam lengkap untuk siswa baru jenjang SD dan SMP di Surabaya itu akan dibagikan minggu depan.
Usai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Dinas Pendidikan Surabaya yang menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM akan membagikan seragam gratis tersebut.
"Harus tepat waktu dan tepat sasaran. Seragam gratis itu untuk siswa gakin (keluarga miskin). Kalau dikatakan dibagikan habis MPLS, semua menunggu komitmennya," kata Akmarawita, Kamis (17/7/2025).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kota Surabaya menjalankan program seragam gratis saat tahun ajaran baru.
Tidak hanya seragam, tapi juga lengkap dengan sepatu.
Baca juga: Nasib Kepsek SDN Suruh Siswa Pindah Sekolah Jika Tak Beli Seragam Rp 1,1 Juta, Disdikbud Panggil
Akmarawita mendorong agar seragam gratis itu bisa dibagikan lebih awal.
Tidak perlu menunggu masa MPLS berakhir. Bisa dibagikan pada hari pertama masuk sekolah.
Anggota Fraksi Golkar di DPRD Surabaya itu memberi rasionalisasi.
Selain program seragam gratis itu sudah berjalan lama, program ini sudah jelas sasarannya.
Paling tidak kuota siswa gakin juga sudah ada pada SPMB SD dan SMP negeri. Tinggal menunggu siswa gakin untuk sekolah swasta.
Setidaknya, jumlah sasaran sudah diketahui.
"Sebaiknya data jumlah siswa penerima sudah diketahui kisarannya. Tinggal menuntaskan pesanan mendekati jumlahnya. Anggaran juga sudah ada," kata Akmarawita.
Gandeng Penjahit Kampung
Untuk memenuhi program pengadaan seragam gratis, Dinas Pendidikan menggandeng Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Surabaya.
Jumlah seragam yang dibagikan kepada siswa gakin mencapai puluhan ribu pasang setelan.
Tentu ini menjadi potensi baru dalam menggerakkan ekonomi dalam bidang konveksi.
Untuk itu, Akma, sapaan Akmarawita Kadir berharap agar program seragam gratis itu menjadi berkah bagi ekonomi kerakyatan.
"Harus menggandeng penjahit kampung. Jangan diserahkan ke industri konveksi atau pemodal besar," kata Akma.
Pelaku ekonomi kerakyatan dan para penjahit harus mendapat berkah dari program seragam gratis tersebut.
Akma tidak menginginkan seragam jadi itu diserahkan ke industri konveksi.
Apalagi jumlahnya juga melimpah sehingga harus melibatkan penjahit kampung di Surabaya.
Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan yang harus mendistribusikan seragam gratis itu secara merata dan berkeadilan.
Program seragam gratis bagi siswa kurang mampu itu tidak hanya untuk siswa SD dan SMP.
Siswa SMA/SMK sederajat dari warga gakin dan pramiskin juga berhak atas seragam gratis tersebut.
Tidak hanya sekolah negeri, siswa sekolah swasta dari gakin juga berhak atas seragam hingga sepatu gratis.
Akma menekankan perlunya kerja lintas sektoral agar efektif.
Terutama menyangkut data penerima.
Sebab seluruh gakin di Surabaya juga sudah masuk database. Saat tahun ajaran baru bisa menjadi acuan dalam mengintervensi program seragam gratis.
"Jumlahnya juga akurat. Kita semua tidak ingin siswa gakin saat masuk sekolah tidak punya seragam. Tingkatkan kepercayaan diri mereka dengan seragam gratis," pungkas Akma.
Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya
Akmarawita Kadir
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
MPLS
Surabaya
seragam gratis
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dorong Bisnis Berkelanjutan, Avian Brands Perkuat Kebijakan dan Sistem Sustainability |
![]() |
---|
Pemkab Blitar Bakal Buka Seleksi untuk Isi 8 Jabatan Kepala Dinas yang Kosong |
![]() |
---|
Daftar Mall yang Tutup Sementara saat Ada Demo, Tunjungan Plaza Pasang Barikade |
![]() |
---|
Kado Spesial Hari Jadi Ponorogo, Dewa 19 Siap Hibur Warga dengan 15 Lagu |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Kota Malang, 4 Polisi Terluka dan 16 Pos Polisi Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.