Terima 15 Chromebook, SDN 1 Ngetal Trenggalek Sebut Tepat Guna, Singgung Proteksi Keamanan Tinggi
Terima bantuan 15 unit Chromebook, SDN 1 Ngetal Trenggalek sebut tepat guna, singgung proteksi keamanan yang tinggi.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - SDN 1 Ngetal, di Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, Jawa Timur, mendapat bantuan laptop Chromebook dari pemerintah.
Sekolah tersebut mendapatkan bantuan Chromebook sebanyak 15 unit pada tahun 2020.
Tenaga Administrasi SDN 1 Ngetal, Anang Sandi menuturkan, keberadaan Chromebook di SDN 1 Ngetal sangat tepat guna dan bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran serta ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer.
"Dengan adanya program ini sangat membantu sekali, terutama untuk anak-anak, untuk pengenalan ke IT karena mengikuti perkembangan zaman," kata Anang, Jumat (18/7/2025).
Anang menuturkan, siswa SDN 1 Ngetal wajib dikenalkan komputer, komputer jinjing, ataupun Chromebook mulai kelas 4 SD.
"Kalau yang rutin itu ANBK dan pembelajaran tertentu sesekali misalkan 1 bulan nanti kelas 4 atau bulan berikutnya di kelas 5, jadi digilir," lanjutnya.
Baca juga: 144 Sekolah di Bojonegoro Terima Bantuan Laptop Chromebook, Ada Oknum Nyaru Perantara
Dengan semakin seringnya diperkenalkan dengan teknologi, siswa SDN 1 Ngetal makin terbiasa menggunakan Chromebook termasuk penggunaan sistem operasi (OS) Chromebook yang menggunakan ChromeOs berbeda dengan komputer lainnya yang menggunakan Windows.
"Pada dasarnya aplikasi yang ada di Chromebook maupun di OS lainnya, misalnya Windows, itu tidak jauh berbeda, cuma beda-beda penamaannya saja," jelas warga Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Trenggalek, ini.
Chromebook dinilai Anang juga sangat tepat digunakan untuk siswa SD, karena proteksi keamanan yang tinggi.
Sebagai antisipasi, Anang pernah mencoba untuk membuka situs judi online maupun situs dewasa lainnya.
Dari situ, sistem keamanan Chromebook langsung menutup aksesnya.
"Sudah coba diakali mengganti proxy dan cara lainnya masih tidak bisa, berarti proteksinya Chromebook bagus dan cocok untuk anak-anak," ucapnya.
Namun demikian, ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh Anang selama penggunaan Chromebook.
Satu di antaranya adalah penggunaan Chromebook yang harus terkoneksi dengan internet.
"Kalau pas jaringan tidak bisa, ya kita tidak bisa menggunakan Chromebook-nya," ucapnya.
Sedangkan untuk hardware atau perangkat kerasnya baru muncul kendala di tahun keempat penggunaan. Yaitu layar ataupun papan ketik yang mulai bermasalah.
Celakanya, Anang belum menemukan service center Chromebook resmi yang ada di Trenggalek.
Selama ini, ia memperbaiki Chromebook tersebut ke jasa servis komputer pada umumnya.
Baik Anang maupun tukang servis tersebut harap-harap cemas, apakah servis yang diberikan bisa optimal karena ada beberapa bagian yang berbeda antara Chromebook dengan komputer jinjing pada umumnya.
"Tapi dari 15 unit ini semua bisa digunakan dengan lancar. Kalaupun ada kendala sedikit, tidak terlalu mengganggu," pungkasnya.
Kejaksaan Agung saat ini tengah mendalami dugaan kasus Chromebook yang menyeret nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Selain itu, Kejagung juga telah menetapkan empat tersangka pada kasus korupsi yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 1,98 triliun tersebut.
SDN 1 Ngetal
Kecamatan Pogalan
Trenggalek
laptop Chromebook
TribunJatim.com
berita Trenggalek terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Bupati Kang Marhaen Resmikan Jalan Penghubung Antardusun di Ngluyu Nganjuk |
![]() |
---|
Jose Mourinho 'Pulang Kampung', Benfica Berikan Klausul Unik untuk The Special One |
![]() |
---|
Lawan Malut United Jadi Laga Berat Madura United, Tragedi Kartu Merah Balotelli hingga Kalah 4-1 |
![]() |
---|
World Cleanup Day, Warga Gotong Royong Bersihkan Sampah di Aliran DAM Jetis Jombang |
![]() |
---|
Sumbermanjing Wetan Malang Dilanda Banjir Luapan Sungai, 3 Dusun Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.