World Cleanup Day, Warga Gotong Royong Bersihkan Sampah di Aliran DAM Jetis Jombang
Dalam rangka World Cleanup Day (WCD), sejumlah pihak bersihkan sampah di aliran DAM Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD), sejumlah pihak bersihkan sampah di aliran DAM Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
- Tahun ini, WCD mengusung tema 'Menuju Indonesia Bersih Tahun 2029.'
- Pemkab Jombang telah menyiapkan rangkaian aksi lanjutan hingga pertengahan Oktober 2025.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Ratusan relawan, aparat pemerintah, hingga komunitas lingkungan turun langsung ke aliran DAM Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (20/9/2025) pagi.
Mereka bergotong-royong mengangkat tumpukan sampah plastik dan organik dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD).
Kegiatan ini diprakarsai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai tindak lanjut edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tahun ini, WCD mengusung tema 'Menuju Indonesia Bersih Tahun 2029.'
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo, yang hadir mewakili Bupati Jombang, Warsubi, menegaskan, pengelolaan sampah menjadi pekerjaan besar yang tidak bisa ditunda.
“Setiap hari Jombang menghasilkan sekitar 530 ton sampah. Sayangnya, baru 46 persen yang terkelola. Artinya, separuh lebih masih tercecer dan berpotensi merusak lingkungan,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media.
Ia menambahkan, target pemerintah selaras dengan RPJMN 2025-2029 yakni mendorong terwujudnya Indonesia bebas sampah.
“Di tingkat lokal, kami mencanangkan Jombang Resik 2029. Ini tidak bisa dicapai pemerintah sendiri, perlu kolaborasi semua pihak,” tegas Agus.
Baca juga: Mahasiswa Ubaya Ciptakan Parfum dari Limbah Buah, Ubah Sampah Jadi Aroma Bernilai Tinggi
Tak berhenti di peringatan seremonial, Pemkab Jombang telah menyiapkan rangkaian aksi lanjutan hingga pertengahan Oktober 2025.
Fokus kegiatan diarahkan pada pembersihan titik rawan sampah liar, sekaligus edukasi masyarakat agar tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan.
Agus menyebut, keterlibatan warga menjadi kunci keberhasilan.
“Krisis sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Semua lapisan harus terlibat, mulai rumah tangga, sekolah, kantor, hingga desa. Kesadaran ini yang ingin kami bangun,” katanya.
Upaya lain yang terus digencarkan yakni pembatasan plastik sekali pakai, pemilahan sampah sejak dari sumbernya, serta penguatan bank sampah dan TPS3R di tingkat desa.
World Cleanup Day (WCD)
Desa Mancilan
Kecamatan Mojoagung
Jombang
Agus Purnomo
TribunJatim.com
Berita Jombang Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Sumbermanjing Wetan Malang Dilanda Banjir Luapan Sungai, 3 Dusun Terdampak |
![]() |
---|
Dugaan Perzinaan PNS Kota Batu dengan Biduan Pasuruan, Istri Sah Layangkan Dua Laporan ke Polisi |
![]() |
---|
Siapa Sebenarnya Cagub yang Pinjam Duit Rp 53 Miliar ke Artis? Berani Beri Jaminan 11 Tanah |
![]() |
---|
Pemuda Tewas Tertabrak Kereta di Blitar, Tinggalkan Ponsel dan Tas di Atas Motor |
![]() |
---|
Kegiatan Anyar Mudryk setelah Terjerat Kasus Doping, Gelandang Chelsea Tak Lagi Jadi Pemain Bola? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.