Terkuak, PNS Ponorogo Diduga Calo CPNS 2024 Ada 2 Orang, Sekda: Terancam Dipecat

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Terbongkar, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo diduga menjadi calo para peserta rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.

“Kemarin kan saya bilang satu. Ini ada dua PNS yang diduga menjadi calo CPNS Ponorogo 2024. Ya terancam dipecat,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono, Jumat (18/7/2025).

Dua calo CPNS itu, satu merupakan staf di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sedangkan satu lainnya merupakan PNS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

“Penanganan yang kita lakukan, satu (PNS RSUD dr Harjono) secara prinsip sudah diproses dan final. Satu mulai dilakukan pemanggilan,” katanya.

Baca juga: Keluarga Pekerja Migran Asal Ponorogo yang Kecelakaan Kerja di Jepang Minta Jenazah Dipulangkan

Dia menjelaskan bahwa Pemkab Ponorogo hanya menangani dari sisi PNS. Sedangkan untuk proses hukum diserahkan kepada Polisi.

“Kami tangani, kalau ada APH (Aparat Penegak Hukum) menangani ya tidak apa-apa,” papar Agus saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma membenarkan memang ada 1 PNS yang diduga menjadi calo. Dimana menerima imbalan dari CPNS.

“Proses cpns di kami yang ada kasus sudah proses RSUD selesai. Tertulis, lisan sudah disampaikan menunggu sanksi diberikan BKPSDM,” pungkasnya.

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo 2024 yang diagungkan bersih dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) ternoda.

Ini setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono mengendus adanya praktik percaloan yang menjanjikan jalan pintas kelulusan peserta. 

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Tangis Mbah Siti Fatimah Dibuang 4 Anaknya - TKI Asal Ponorogo Meninggal Dunia

Bahwa kabarnya juga korban dan terduga pelaku telah melakukan transaksi sebagai  imbalan kepada pelaku. 

Ketika ditanya siapa PNS yang menjadi calo? Agus enggan menunjuk nama calo tersebut. Namun, dia menyebut satu oknum PNS di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Ponorogo. 

Tidak ada perlindungan bagi abdi negara yang melanggar hukum. Pihaknya bakal mengusut tuntas kasus tersebut, termasuk memberikan sanksi kepada oknum PNS yang diduga menjadi calo.

Sekda juga meminta warga tak percaya dengan iming-iming palsu oknum yang menjanjikan jalur khusus dalam seleksi CPNS. 

Lantaran, sistem seleksi dilakukan online, transparan dan berpusat di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sehingga tidak ada seorangpun yang dapat intervensi dalam proses seleksi.