Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Inspiratif PO Harapan Jaya, dari 2 Bus AL hingga Jadi Raja Jalanan dan Kebanggaan Tulungagung

Nama Bus Harapan Jaya menjadi salah satu pemain Perusahaan Otobus (PO) kenamaan di Indonesia.

Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
MINIATUR BUS - Direktur Utama PO Harapan Jaya, Sugio Utomo memegang miniatur Bus Harapan Jaya berlogo 8 ekor kuda, saat ditemui di kantornya di Jalan Mayor Sujadi Tulungagung, Jawa Timur. Sebelum menjadi PO terkemuka, Harapan Jaya dirintis dari 2 bus Angkatan Laut yang dikaryakan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Nama Bus Harapan Jaya menjadi salah satu pemain Perusahaan Otobus (PO) kenamaan di Indonesia.

Harapan Jaya juga lekat dengan Kabupaten Tulungagung, daerah kelahirannya.

PO Harapan Jaya dulunya dirintis dengan armada milik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Angkatan Laut, yang kini menjadi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

Menurut Direktur Utama PT Harapan Jaya Prima yang menaungi PO Harapan Jaya, Sugio Utomo, usaha ini dirintis sekitar tahun 1972.

Saat itu karena keterbatasan transportasi, banyak bus milik Angkatan Laut yang dikaryakan.

“Saya bersama kakak ipar menjajaki peluang bisnis ini. Kami operasikan 2 bus trayek Tulungagung-Surabaya,” kenang Sugio, Sabtu (19/7/2025).

Baca juga: Dinkes Tulungagung Sudah Agendakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis seluruh Siswa TK hingga SMA

Dari penjajakan ini, Sugio menilai usaha transportasi ini mempunyai peluang yang  baik.

Sekitar tahun 1973, ada bantuan bus dari Pemerintah Australia untuk pemerintah Indonesia, untuk meningkatkan layanan transportasi.

Sugio kemudian membeli satu di antaranya untuk dioperasikan pada trayek Tulungagung-Surabaya.

“Kami ambil satu untuk dioperasikan. Sampai sekarang bangkainya masih ada itu,” ungkapnya.

Karena usahanya semakin berkembang, tahun 1974/1975 Sugio mencari bus bekas dari luar Tulungagung.

Pilihannya jatuh pada Bus Tirta Jaya dari Sukabumi, Jawa Barat.

Unit bus Tirta Jaya ini dioperasikan di Tulungagung tanpa  mengubah namanya.

Sampai tahun 1976, seingat Sugio, dirinya membeli 2-3 sasis bus sendiri dan dibuatkan bodi di karoseri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved