Kebakaran Rumah Juragan Besi di Surabaya
Rumah Juragan Besi di Medokan Ayu Surabaya Terbakar, Warga Gotong Royong Angkat Mobil Pikap
Korsleting listrik pada mesin pompa air di teras depan diduga menjadi pemicu kebakaran rumah milik pengusaha besi di Medokan Ayu Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Setelah berhasil, warga juga berupaya hendak melakukan evakuasi kendaraan mobil pikap kedua dengan cara yang sama.
Namun, karena kobaran api kian membesar dan hawa panas begitu tak tertahankan. M Khusein dan warganya, terpaksa angkat tangan dengan memilih memprioritaskan keselamatan mereka.
"Warga tadi membongkar pintu besi harmonika garasi, pakai linggis, dan palu. Kami warga menyelamatkan pikap. Cuma, pikap itu, dikunci setang, jadinya kita angkat banyak orang. Lalu kami mengeluarkan motor 3 unit dari dalam," pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dam Penyelamatan (DPKP) Surabaya Wasis Sutikno menduga kebakaran tersebut disebabkan karena adanya korsleting listrik pompa air di teras rumah yang lama tidak dimatikan.
Sehingga, kebakaran tersebut melumat area bangunan rumah berukuran sekitar 8 m x 8 m, sampai membuat pihaknya mengerahkan sekitar 13 kendaraan truk pemadam berbagai jenis ke lokasi.
Namun, Wasis memastikan, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden kebakaran tersebut. Meskipun, tadi sempat terdapat dua orang di dalam rumah, sebelum api membesar, para penghuni; asisten rumah tangga, berhasil menyelamatkan diri.
"Sempat merembet ke plafon tapi tidak sampai terbakar, info dari penghuni saat penghuni rumah nonton TV tahu-tahu lihat ada api besar di kamar, jadi diduga konsleting dari pompa depan teras lama tidak dimatikan," ujar Wasis saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.