Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kuliner Tuban

Warung Pak To, Kuliner Belut dan Mentok Pedas di Tuban yang Bikin Nagih, Harga Ramah di Kantong

Siapa sangka, sebuah warung sederhana Warung Makan Pak To di dusun kecil di pojok Kecamatan Tuban, selalu ramai dikunjungi para pecinta kuliner

|
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Muhammad Nurkholis
WARUNG - Pengunjung menikmati hidangan khas seperti becek mentok dan olahan belut di Warung Pak To, Dusun Winong, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Sabtu (19/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Siapa sangka, sebuah warung sederhana yang berada di dusun kecil di pojok Kecamatan Tuban, selalu ramai dikunjungi para pecinta kuliner dari berbagai daerah, Sabtu (19/7/2025).

Warung tersebut adalah Warung Makan Pak To yang terletak di Dusun Winong, Desa Sugiharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Tak ada tampilan mewah di warung ini. Hanya berupa gubuk sederhana dengan atap genteng asbes. 

Meski jauh dari pusat keramaian, tempat ini justru menjadi jujukan para penikmat kuliner, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Tuban.

Mereka datang khusus untuk mencicipi menu andalan Warung Pak To, yakni olahan belut dan mentok yang terkenal lezat.

Baca juga: Cicipi Rawon Brintik Malang, Cita Rasa Legendaris Empat Generasi di Setiap Sendoknya

Sejak berdiri pada tahun 2019, warung ini menawarkan berbagai hidangan khas seperti becek mentok, belut rica, belut goreng, hingga bekicot.

Pemilik warung, Kartini (55), mengatakan semua menu yang ia jual selalu menjadi buruan pembeli. “Semuanya dicari-cari,” ujarnya.

Selain rasanya yang nikmat, harga menu makan di Warung Pak To juga sangat ramah di kantong. Setiap porsi makanan dibanderol mulai Rp15.000 hingga Rp20.000 saja. 

Baca juga: Petugas Rutan Nganjuk Mual Cicipi Perkedel Titipan Istri Napi, Ternyata Dicampur 100 Pil Koplo

Tak heran, setiap hari warung ini bisa menjual ratusan porsi makanan dan menghabiskan 15–20 kilogram belut, serta 15–20 ekor mentok.

“Belut hingga 15–20 kilogram, kalau mentok sampai 15–20 ekor,” imbuhnya.

Tak hanya makanan, pengunjung juga bisa menikmati aneka minuman tradisional seperti legen, es teh, es blewah, dan es jeruk.

Karena ramainya pengunjung, disarankan untuk datang lebih awal, sebelum pukul 14.00 WIB.

Sebab, warung yang buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB ini sering kehabisan hidangan lebih cepat dari jam tutup.

Baca juga: Sensasi Lodho Pedes Bapak’e di Lereng Gunung Kelud, Kuliner Khas Kediri Jadi Jujugan Wisatawan

“Kalo kesini sebelum jam 14.00 WIB agar tidak kehabisan,” pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved