Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anwar Mustofa Tak Hanya Sukses Hidupi Keluarga Tetapi Juga Tetangga, Sekali Kirim Bawa 7 Ton Permen

Seorang pemilik UMKM pengrajin di Kebumen menceritakan kisah suksesnya yang berawal dari iseng dan kini bisa menghidupi keluarga bahkan tetangganya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO
7 TON SEKALI KIRIM - Anwar Mustofa, seorang warga yang kini menjadi penyuplai utama permen sajen untuk upacara adat umat Hindu di Bali. Setelah beberapa tahun berselang kini Anwar bisa membiayai keluarga bahkan tetangganya. 

TRIBUNJATIM.COM - Ternyata, permen sesajen yang biasa dikonsumsi oleh warga Hindu di Bali bukan hanya hasil bumi tanah dewata.

Di sebuah sudut Desa di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ekonomi kreatif bernapas spiritualitas tampak menggeliat.

Bukan dari pabrik besar atau perusahaan raksasa, melainkan dari sebuah rumah produksi sederhana milik Anwar Mustofa, seorang warga yang kini menjadi penyuplai utama permen sajen untuk upacara adat umat Hindu di Bali.

Namun, cerita ini bukan semata soal angka penjualan yang mencapai 7 ton permen sekali kirim.

Ini adalah cerita tentang bagaimana usaha Anwar tak hanya menopang hidup keluarganya, tetapi juga memberdayakan puluhan warga sekitar, terutama para tetangganya, yang kini terlibat dalam proses produksi.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada sekitar 20 orang yang bantu produksi di sini. Semuanya tetangga-tetangga dekat," ujar Anwar saat ditemui di tempat usahanya, Kamis (18/7/2025).

Di bawah bendera CV Bina Usaha Bersama, Anwar memproduksi permen dengan label khas, yakni "Mahar Dewa Agung-Permen Sajen Banten."

Produk ini bukan untuk dikonsumsi, melainkan menjadi bagian sakral dalam sesajen keagamaan umat Hindu, seperti Galungan, Kuningan, dan Nyepi.

"Kita dapat kepercayaan dari rekan bisnis kita di Bali untuk memproduksi permen dan gula-gula untuk ibadah umat Hindu di Bali. Kita sudah berjalan sekitar 1 tahun," kata Anwar.

Permen ini disusun rapi dalam kemasan mencolok dan estetik—selaras dengan fungsi utamanya sebagai bagian dari banten atau sesajen.

Baca juga: Kisah Inspiratif PO Harapan Jaya, dari 2 Bus AL hingga Jadi Raja Jalanan dan Kebanggaan Tulungagung

Dengan bahan utama permen gagal produksi, Anwar mengolah kembali permen tersebut hingga menjadi permen siap dipasarkan untuk sesaji.

“Biasanya kami mulai dari pagi, bungkus satu-satu, nanti yang laki-laki bantu angkut dan sortir,” kata Anwar.

Ia mengaku sangat terbantu dengan pekerjaan ini karena bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan rumah terlalu jauh.

Permen-permen hasil produksi Kebumen ini kemudian dikirim langsung ke berbagai wilayah di Bali, yakni Denpasar, Gianyar, dan Karangasem.

7 TON SEKALI KIRIM - Anwar Mustofa, seorang warga yang kini menjadi penyuplai utama permen sajen untuk upacara adat umat Hindu di Bali.
7 TON SEKALI KIRIM - Anwar Mustofa, seorang warga yang kini menjadi penyuplai utama permen sajen untuk upacara adat umat Hindu di Bali. (KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO)

Dalam satu kali pengiriman, tak kurang dari 7 ton permen diberangkatkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved