KIS-nya Mati, Yati Senang Bisa Operasi Katarak Gratis di RSUD Campurdarat dr Karneni Tulungagung
Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya mati, Yati senang bisa ikut operasi katarak gratis di RSUD Campurdarat dr Karneni Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
BANTUAN SEMBAKO - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menyerahkan bantuan sembako kepada warga setelah peserta bakti sosial operasi katarak gratis di RSUD Campurdarat dr Karneni Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (19/7/2025). Sebanyak 60 warga ikut dalam operasi katarak gratis ini.
Pemicu katarak paling banyak yang ditemukan karena faktor usia.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo sempat menemui para pasien selepas operasi.
Menurutnya, katarak masih menjadi penyebab kebutaan nomor 1 di Indonesia, dengan 70-80 persen dari total kebutaan.
Jika katarak ini bisa dikendalikan dan diatasi, maka bisa menekan angka kebutaan warga.
“Operasi katarak memberi harapan baru, karena mereka akhirnya bisa melihat dengan jelas. Hidup juga menjadi lebih berkualitas,” ujarnya.
Gatut Sunu Wibowo meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan mata dan tidak takut memeriksakan diri.
Jika harus operasi katarak bisa difasilitasi, bahkan bisa diakses oleh masyarakat miskin.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, proses operasi bisa berjalan cepat.
Tags
Desa Ngentrong
Kecamatan Campurdarat
Tulungagung
operasi katarak gratis
RSUD Campurdarat dr Karneni
dr Rio Ardona
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Gatut Sunu Wibowo
Berita Terkait
Baca Juga
Habib Husein Baagil Dilaporkan ke Polisi Buntut Polemik di Makam Sunan Bonang Tuban |
![]() |
---|
Persijap Jepara vs Arema FC, Julian Guevara dan Odivan Koerich Sembuh dari Cedera, Siap Tampil |
![]() |
---|
Massa Aksi di Grahadi Surabaya Bakar Water Barrier, Hentikan Paksa Mobil Polisi hingga Melempar Batu |
![]() |
---|
Kronologi Kapal Motor Terdampar di Tulungagung, Ada 60 Ton Ikan Cakalang yang Tak Terselamatkan |
![]() |
---|
Labkesda Kediri Jadi Rujukan Laboratorium Puskesmas dan Klinik, Dinkes Gelar Advokasi Pengelolaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.