Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Spesialis Pembobol Toko di Surabaya, Sikat 3 Sepeda Brompton, hingga Curi Kue Brownies

Spesialis pembobol toko di Surabaya bikin geleng kepala, dua pelaku spesialis pembobol toko diringkus Satreskrim Polrestabes Surabaya

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
istimewa
TERTUNDUK MALU - Dodo dan Rony, dua pelaku pembobol toko spesialis sepeda mahal dan toko roti, tertunduk saat polisi merilis kasusnya. Kini mereka ditahan di Polrestabes Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Spesialis pembobol toko di Surabaya bikin geleng kepala. 

Dua pelaku spesialis pembobol toko diringkus Satreskrim Polrestabes Surabaya

Kedua pelaku bernama Dodo dan Rony ini bukan maling sembarangan. 

Dalam catatan kepolisian, keduanya pernah mencuri tiga unit sepeda Brompton, sepeda lipat asal Inggris yang harganya bisa tembus puluhan juta rupiah. 

Bukan hanya satu unit tapi langsung tiga sekaligus.

Baca juga: Warga Syok 3 Anak Tidur dengan Kaki Dirantai, Bermula Pencurian Kotak Amal Masjid, Tak Diberi Makan

Aksi itu dilakukan di sebuah toko sepeda di Jalan Kutai. Gembok bagi keduanya hanya aksesoris biasa, dan pintu rolling door hanya dianggap gorden yang bisa disingkap. 

Menyelinap ke toko menggasak tiga sepeda Brompton, menyikat uang tunai Rp10 juta, laptop, handphone, bahkan kacamata Oakley.

Dodo dan Roni ini ternyata juga licin, berkali-kali maling toko bisa kabur dan sulit terendus. 

Baca juga: Bondowoso Darurat Pencurian Motor, Pelaku Diduga Orang yang Sama, Sekretaris Kelurahan Jadi Korban

Kalau mereka beraksi satu toko bisa mengalami di angka puluhan juta.

Nyaris setiap korbannya melapor ke polisi, tapi itu tak menghentikan mereka berulah lagi. 

Pencurian di toko terjadi pada April 2024. 

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Sidang Vonis Korupsi BUMD di Tuban Ditunda hingga Pencurian Motor di Bondowoso

Butuh waktu satu setengah tahun bagi polisi untuk meringkus mereka di Bekasi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Eddy Herwiyanto mengatakan, Dodo dan Roni sebenarnya bukanlah bandit yang selalu berduet dalam setiap aksi. 

Mereka adalah bagian dari komplotan berisi lima orang. Dua pelaku lain sudah lebih dulu ditangkap, sedangkan satunya lagi masih buron.

Baca juga: Tersangka Pembobol ATM di Magetan Terungkap, Satu Pelaku Ternyata Ayah Buronan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved