3 Pantun Presiden Prabowo di Kongres PSI, Ada Khusus untuk Kaesang: Bunga Merekah di Tepi Empang

TRIBUNJATIM.COM - Inilah isi tiga pantun Presiden Prabowo di penutupan Kongres PSI. 

Presiden Ke-8 RI, Prabowo Subianto menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Minggu (20/7/2025) malam, di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Karangasem, Solo, Jawa Tengah.

Dalam momen tersebut, Prabowo awalnya menyapa para pejabat, ketua umum partai politik, hingga kader PSI.

Termasuk Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan jajaran pengurus PSI. 

Prabowo pun melemparkan pantun sebelum melanjutkan pidatonya hingga menimbulkan gelak tawa hadirin.

"Sesuai adat kebiasaan saya punya tiga buah pantun," ucap Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, disambung pantun miliknya.

"Pagi cerah burung bernyanyi
Terbang rendah di pohon yang asri
Mas Kaesang terpilih jadi ketum PSI
Teruslah berbakti untuk rakyat dan negeri"

Pantun tersebut, lantas disambut tepuk tangan dan suara riuh dari kader PSI.

Baca juga: Alasan Presiden Prabowo Tak Mau Gelar Upacara HUT ke-80 RI di IKN, Pilih di Jakarta

Prabowo kembali melanjutkan pantun keduanya untuk Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

"Bunga merekah di tepi empang
Disiram embun pagi yang serasi
Selamat bertugas untuk Mas Kaesang
Bersama kader-kader PSI majukan demokrasi"

Sama dengan sebelumnya, suara kader PSI berdengung setelah orang nomor satu di Indonesia itu, mengucapkan pantun.

Sementara untuk pantun ketiga, Prabowo menyinggung logo baru PSI bergambar gajah.

Baca juga: Sosok Prabowo Dipuji Donald Trump, Presiden AS Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen: Hanya Indonesia

Baca juga: 3 Sosok Artis Duduki Kursi Komisaris BUMN di Era Presiden Prabowo, Ifan Seventeen: Amanah Besar

Prabowo memberikan pesan kepada kader PSI agar bersama berjuang untuk kepentingan rakyat.

"Lambang gajah gagah perkasa
Simbol kuat penuh makna
PSI hadir membawa rasa
Untuk rakyat ayo berjuang bersama"

Setelah menyampaikan pantun, Prabowo memberikan peringatan kepada partai politik (parpol) lainnya terkait keberadaan PSI.