Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diangkut 9 Truk, Beras Bantuan Pangan di Jember Disebar ke 31 Kecamatan

Bulog bersama Pemkab Jember, Jawa Timur mulai melakukan pengiriman beras bantuan pangan secara serentak, Senin (21/7/2025).

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
PELEPASAN BANTUAN PANGAN: Suasana pelepasan beras bantuan pangan saat di Gudang Bulog Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Jember, Jawa Timur, Senin (21/7/2025) 9 truk angkut beras bantuan pangan dari Gudang Bulog Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates, Jember 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Bulog bersama Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur mulai melakukan pengiriman beras bantuan pangan secara serentak, Senin (21/7/2025).

Pelepasan pengiriman bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) tersebut, dilakukan langsung Bupati Jember Muhammad Fawait.

Sebanyak 9 truk memuat beras bantuan pangan tersebut, untuk dikirim ke penerima manfaat yang tersebar ke 31 Kecamatan Jember.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah menyalurkan bantuan beras kepada rakyat Indonesia, terutama untuk Warga Jember," ujar Bupati yang akrab disapa Gus Fawait ini.

Menurutnya, program bantuan sosial ini dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu, supaya mereka memiliki kecukupan pasokan pangan, khususnya selama Juni-Juli 2025.

Baca juga: Penyaluran Bantuan Beras di Jember Dimulai, Keluarga Penerima Dapat 20 Kg

"Sekaligus program ini juga untuk menstabilkan harga beras di pasaran, khususnya di Kabupaten Jember," kata Gus Fawait.

Sementara itu, Kepala Kantor Bulog Jember Muhammad Ade Saputra mengatakan, total penerima manfaat bantuan ini 203.433 Kepala Keluarga (KK). Masing-masing dari mereka mendapatkan 20 kilogram beras pangan.

"Hari ini kami lakukan launching bersama Bupati Jember sebagai simbolis untuk pelepasan beras bantuan pangan dari pemerintah pusat," tambahnya.

Ade menjelaskan, seluruh data penerima manfaat ini ditetapkan oleh Bapanas berdasarkan hasil verifikasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Bulog hanya menerima data untuk disalurkan. Jika ditemukan ada ketidak cocokan, bisa dilaporkan ke Dinas Sosial," ungkapnya.

Baca juga: Respons Santai Bupati Jember Soal Defisit Anggaran Rp 601 Miliar di P-APBD 2025

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved