Berita Viral
Nasib Caleg Gagal Pemberi Denda Guru Zuhdi Rp 25 Juta, Kini Bak Terima Balasan: Ketakutan
Beginilah nasib caleg gagal yang memberikan denda Rp 25 juta kepada Guru Zuhdi hingga videonya ramai dibicarakan di media sosial.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok pemberi denda Guru Zuhdi ternyata ketakutan.
Bak mendapatkan balasan setimpal, Siti Mualimah yang viral karena memberi denda Guru Zuhdi akhirnya jadi sorotan.
Siti Mualimah, wali murid viral minta uang damai Rp25 juta dari madrasah diniyah (Madin) Ahmad Zuhdi, di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Sosok Siti Mualimah viral setelah dituding minta uang damai ke guru Zuhdi.
Permintaan uang damai itu berawal saat anak Siti ditampar guru Zuhdi pada April 2025 lalu.
Guru Zuhdi menampar muridnya berinisial D, karena alasan tertebtu.
Berawal saat D tiba-tiba dihantam sendal oleh siswa kelas enam tersebut.
Guru Zuhdi pun spontan menampar anak dari Siti Mualimah.
Siapa Siti Mualimah?
Dirangkum TribunJatim.com dari infopemilu.kpu.go.id viaTribunnews.com, Siti Mualimah lahir di Demak pada 6 Mei 1988 silam.
Baca juga: Bikin Siswa Akhiri Hidup, Guru Fisika Ngotot Tak Bully, Ucapannya Bikin Ayah Korban Bergetar Emosi
Ia kini telah berusia 37 tahun.
Siti Mualimah belakangan diketahui sebagai calon legislatif (caleg) gagal di Pileg 2024 lalu.
Ia maju lewat partai Perindo.
Siti Mualimah bertarung di daerah pemilihan Demak 3.
Motivasi ibu satu orang anak ini menjadi anggota DPRD Demak karena ingin belajar mengemban amanah dari masyarakat.
Nasib baik belum berpihak ke Siti Mualimah.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Tangis Anak Dedi Mulyadi Bantah Buat Acara Makan Gratis - Batu Dihargai Rp86,5 M
Ia gagal jadi wakil rakyat karena hanya mengantongi 36 suara sah.
Jumlah tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Demak Nomor 804 Tahun 202 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Demak Nomor 803 Tahun 2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak Tahun 2024.
Paman D, Sutopo membenarkan Siti Mualimah sudah mendatangi rumah Guru Zuhdi di Desa Jatirejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, pada Sabtu (19/7/2025).
Ia menyebut, Guru Zuhdi sudah memberikan maaf kepada keponakannya dan sang ibu.
“Tujuan kami ke sini minta maaf. Kedua, mau kembalikan uang Rp12,5 juta," ucap Sutopo, dikutip dari TribunJateng.com, Minggu.
Baca juga: Sosok Kekasih Erika Carlina yang Pasang Badan dan Ikhlas Terima Kehamilan, Beri 1 Pesan ke Ayah Bayi
Sutopo melanjutkan, kondisi Siti Mualimah dilanda ketakutan karena masalah dengan Guru Zuhdi viral lewat media sosial.
“Namanya orang perempuan, takut, apalagi diviralkan."
"Tapi, niat kami ke sini ikhlas, minta maaf pada Pak Zuhdi,” tambahnya.
Sutopo juga meluruskan informasi terkait uang yang diterima oleh pihaknya.
Bahwa tidak benar Guru Zuhdi sudah menyerahkan uang Rp25 juta.
“Yang diterima itu Rp12,5 juta. Dulu sempat disebut Rp25 juta, tapi yang sebenarnya diterima Rp12,5 juta."
"Mau saya kembalikan, tapi Pak Zuhdi legowo, tidak mau menerima. Diikhlaskan,” jelasnya.

Sutopo juga mengaku tidak mengetahui siapa yang pertama memviralkan masalah antara Guru Zuhdi dengan Siti Mualimah.
Oleh karenanya, pihaknya tidak akan tinggal diam.
"Dari pihak keluarga enggak ada yang mengunggah. Saya juga tidak tahu siapa yang memviralkan."
"Ini akan kami selidiki karena kami tidak ada niat untuk memperkeruh masalah,” tandas Sutopo.

Kabar yang menimpa Guru Zuhdi sudah terdengar hingga ke telinga Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin.
Ia langsung berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk memberikan edukasi dan perlindungan.
Sosok yang akrab disapa Gus Yasin ini menyatakan, guru memang bukan sosok yang sempurna.
Namun, menegur untuk membimbing adalah bagian dari tanggung jawab mereka.
“Kalau permasalahan kecil dibesarkan, akhirnya anak yang jadi korban. Kasus ini bahkan sempat viral."

Kebalikannya kini Guru Zuhdi karena viral mendapatkan banyak bantuan.
Sempat nelangsa dituntut wali murid bayar uang damai Rp 25 juta, kini Ahmad Zuhdi, guru Madrasah Diniyah itu mendapat akhir nasib baik.
Setalah kasusnya viral, Ahmad Zuhdi kini justru sekarang dapat rezeki nomplok.
Guru Madrasah Diniyah 60 tahun asal Demak, Jawa Tengah itu mendapat hadiah dari pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.
Ternyata nasib yang menimpa Ahmad Zuhdi guru dituntut wali murid itu menggugah hati Gus Miftah.
Karenanya Gus Miftah langsung menyambangi kediaman Ahmad Zuhdi setelah mendengar kasusnya viral.
Diberitaka sebelumnya guru Ahmad Zuhdi dituntut membayar uang damai Rp25 juta usai menampar seorang murid berinisial D.
Padahal setelah ditelisik, alasan Ahmad Zuhdi menampar D karena D melakukan hal tak terpuji di kelas.
Penamparan itu pun membuat ibunda D, SM alias Siti murka.
Siti akhirnya menuntut Ahmad Zuhdi dan menagih uang damai Rp25 juta.
Setelah negosiasi, Siti menurunkan nominal uang damainya menjadi Rp12,5 juta.
Baca juga: 3 Pantun Presiden Prabowo di Kongres PSI, Ada Khusus untuk Kaesang: Bunga Merekah di Tepi Empang
Cuma punya gaji Rp450 ribu yang dibayar tiap empat bulan sekali, Ahmad Zuhdi pun terpaksa berutang demi membayar uang damai kepada Siti.
Hingga akhirnya kisah Ahmad Zuhdi pun viral dan didengar oleh Gus Miftah.
Pada Sabtu (19/7/2025) kemarin, Gus Miftah langsung menawarkan hadiah kepada Zudi.
Ia mengaku siap memberikan Rp25 juta kepada Ahmad Zuhdi sebagai ganti uang damai yang ditagih wali murid.
"Uang yang kemarin dikeluarkan untuk nebus, untuk bayar uang melaporkan semuanya saya ganti," ungkap Gus Miftah dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Minggu (20/7/2025).
Gus Miftah rupanya tersentuh dengan sosok Ahmad Zuhdi yang gigih menjadi guru di tengah keterbatasannya.
Ia semakin tergugah saat tahu sehari-hari Ahmad Zuhdi harus menempuh jarak 8 kilometer demi mengajar ke sekolah.
Karenanya saat tahu Ahmad Zuhdi dipaksa membayar puluhan juta padahal gajinya minim, Miftah tak habis pikir.
"Pak lurah bilang (gaji) Rp450 ribu itu empat bulan, berarti satu bulan itu hanya Rp110 ribu. (Ahmad Zuhdi) harus digugat dengan cara seperti itu. Saya silaturahmi tidak ada kepentingan apapun, karena saya merasa bapak saya guru Diniyah," ungkap Gus Miftah.
Tak cuma memberikan uang Rp25 juta, Gus Miftah juga menghadiahi Ahmad Zuhdi dengan kado lainnya.
Yakni Miftah memberikan sepeda motor untuk mengganti motor yang dijual Ahmad Zuhdi.
Tak hanya itu, Miftah juga memberikan hadiah umroh untuk umroh dengan istrinya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.