Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Operasi Patuh Semeru 2025 di Mojokerto: Sopir Truk Diedukasi, Santri Dapat Helm SNI

Polres Mojokerto berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan dalam program Polantas Menyapa di Operasi Patuh Semeru 2025.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/POLRES MOJOKERTO
EDUKASI : Polisi dalam program Polantas Menyapa bersama sopir truk di perusahaan karton, Desa Belahan Tengah, Mojosari dan edukasi keselamatan berkendara bagi santri/ santriwati di Ponpes Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Polres Mojokerto berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan dalam program Polantas Menyapa di Operasi Patuh Semeru 2025.

Kali ini Polantas Menyapa, menyasar pengemudi truk di pabrik karton PT Sentral Kemasindo Teguh, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (21/7/2025).

Kesadaran perusahaan di Mojokerto memang patut diacungi jempol, mereka berkolaborasi dengan Kepolisian untuk mengecek kelengkapan surat kendaraan di pabrik tersebut.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Ridho Rinaldo Harahap mengatakan, pihaknya mengedukasi para sopir truk di perusahaan karton sekaligus membagikan brosur yang berisi penyelenggaraan dan 8 prioritas sasaran Ops Patuh Semeru 2025.

Polisi juga mengecek kelengkapan surat kendaraan 25 truk, SIM (Surat izin mengemudi), tak lupa sopir menunjukkan KIR yang memastikan kendaraannya laik beroperasi demi keselamatan bersama di jalan raya.

"Petugas melakukan edukasi agar pengemudi truk tertib lalu lintas Ops Patuh Semeru ini. Tadi hasil pengecekan administrasi kendaraan dinyatakan lengkap," kata AKP Ridho.

Baca juga: Pengakuan Pengemudi Pikap Kabur Usai Tabrak Pesepeda di Jembatan Suramadu, Terancam 9 Tahun Penjara

Menurut Ridho, program Polantas Menyapa ini akan terus bergulir dengan harapan dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat di Mojokerto, tentang pentingnya Kamseltibcarlantas (Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).

Kepatuhan lalu lintas dapat  menyelamatkan diri sendiri dan orang lain, dalam menekan fatalitas kecelakaan yang berpotensi menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.

"Pengemudi agar mematuhi peraturan lalu lintas, karena ini untuk menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Mojokerto," bebernya.

Polisi Sat Lantas Polres Mojokerto juga memberikan edukasi kepada santri dan santriwati di Pondok Pesantren Hikmatul Amanah, Pacet.

Ridho mengungkapkan, kegiatan ini adalah bagian integral dari Operasi Patuh Semeru 2025, sebagai upaya membiasakan budaya tertib berlalu lintas sejak dini di lingkungan pelajar.

"Kami melihat pelajar sebagai agen perubahan penting menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Edukasi sejak dini di pondok pesantren dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya yang tumbuh menjadi kebiasaan," pungkas Ridho.

Adapun materi tentang keselamatan berlalu lintas, penggunaan helm SNI, larangan berboncengan lebih dari satu orang dan bahaya menggunakan ponsel saat berkendara. 

Para santri juga diimbau patuh rambu-rambu lalu lintas, dan melengkapi surat kendaraan di manapun mereka berada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved