Berita Viral
Gurauan Dedi Mulyadi Soal Jodoh Bikin Presiden Merespon, Canda Prabowo Membalas: Awas Kau
Dedi Mulyadi mengungkapkan harapan warga terhadap koperasi terobosan Presiden Prabowo, diklaim wujud gerakan ekonomi rakyat berbasis desa
TRIBUNJATIM.COM - Candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bikin Presiden RI Prabowo Subianto tersindir.
Prabowo ikut bercanda membalas Dedi Mulyadi.
Momen itu terjadi saat peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) atau Kopdes Merah Putih pada Senin (21/7/2025).
Kopdes Merah Putih itu diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Daftar 17 Negara yang sudah Dikunjungi Presiden RI Prabowo Subianto, Terbaru ke Prancis
Acara peluncuran kelembagaan 80.081 koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Prabowo tersebut diselenggarakan kemarin di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Peresmian Kopdes Merah Putih ini juga diikuti oleh 38 gubernur, 514 bupati dan wali kota beserta para kepala desa (Kades).
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi hadir langsung di lokasi peresmian, sedangkan 37 gubernur lainnya mengikuti acara secara virtual di daerah masing-masing.
Salah satu pemimpin daerah yang hadir secara virtual adalah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Di Jawa Barat, acara peresmian Kopdes Merah Putih pada Senin kemarin, digelar di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Melalui sambungan Teleconference dari Desa Hambalang, Dedi Mulyadi melapor kepada Prabowo yang berada di Klaten, bahwa Jawa Barat memiliki 5957 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 54 juta jiwa.
Menurut Dedi Mulyadi, semuanya desa/kelurahan sudah terdapat koperasi yang mana seluruh pembiayaannya sudah lunas berkat kerja sama pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa.
Dedi Mulyadi juga mengungkapkan harapan warganya terhadap koperasi terobosan Presiden Prabowo yang diklaim sebagai wujud gerakan ekonomi rakyat berbasis desa ini.
"Di Desa Hambalang ini, paling utama tadi saya mendapat respons dari masyarakat, yang pertama adalah ada kepastian harga LPG, yang kedua ada kepastian harga pupuk, ketiga ada kepastian harga minyak goreng, beras, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya, serta akses untuk mendapat layanan kesehatan dokter umum di klinik," ujar Dedi Mulyadi di Desa Hambalang, Senin, dikutip dari YouTube KompasTV.
"Mudah-mudahan ke depan bisa ada dokter spesialis. Itu relatif sudah tersedia dengan baik," sambungnya.
Disebutkan Dedi Mulyadi, Desa Hambalang bukan merupakan daerah penghasil beras, melainkan singkong.
Deretan Kelakuan Sekdis Koperasi Hingga Dicopot Gubernur, Main HP sampai Wajib Beri Kado |
![]() |
---|
Momen Mencekam Ira Naik Pesawat, Terpaksa Balik ke Bandara Awal usai Diduga Mesinnya Keluar Api |
![]() |
---|
Penjelasan Polisi soal Viralnya Tempat Gadai Bersyarat 'Ngamar' dengan Pegawai: di Luar Pekerjaan |
![]() |
---|
Anggota DPRD Wahyudin Mabuk saat Bikin Video Rampok Uang Negara, Bareng Wanita Diduga Selingkuhan |
![]() |
---|
Pasca SPBU Swasta Diminta Beli BBM ke BUMN, Dirut Pertamina Imbau Harga Jual Tak Bebankan Konsumen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.