Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jatimpedia

Lokasi 5 Makam Wali Songo di Jawa Timur, Segini Biaya Berangkat dari Surabaya, Tiket Masuk Gratis

Inilah lokasi makam Wali Songo di Jawa Timur. Dilengkapi rincian biaya jika berangkat dari Surabaya. Tiket masuk gratis.

Editor: Hefty Suud
SURYA/ahmad Zaimul Haq
ZIARAH MAKAM SUNAN AMPEL - Wali Kota, Eri Cahyadi ziarah di makam Sunan Ampel, Senin (7/12/2020) saat H-2 pilwali Surabaya. Makam Sunan Ampel merupakan salah satu Wali Songo yang makamnya berada di Jawa Timur (Jatim). 

TRIBUNJATIM.COM -  Makam Wali Songo adalah salah satu destinasi wisata religi yang diminati peziarah. 

Untuk diketahui, Wali Songo merupakan sosok yang telah menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa pada abad ke-14. 

Sebutan Wali Songo ini disematkan kepada kesembilan sosok yang memiliki arti wakil atau wali Allah.

Dari sembilan makam makam Wali Songo, lima makam berada Jawa Timur, tiga makam berada di Jawa Tengah, dan satu makam berada di Jawa Barat.

Berikut lokasi makam Wali Songo di Jawa Timur

Dalam artikel ini dilangkapi informasi rincian biaya ke Makam Wali Songo di Jawa Timur, jika berangkat dari Surabaya

Yuk simak!

Baca juga: 3 Fakta Sejarah Banyuwangi The Sunrise of Java, Kabupaten di Ujung Paling Timur Jawa Timur

Makam Wali Songo di Jawa Timur

1. Sunan Gresik

Sunan Gresik adalah wai pertama di tanah Jawa yang memiliki nama asli Maulana Malik Ibrahim atau Malik Maghribi.

Ayah Sunan Gresik bernama Barakat Zainul Alam, seorang ulama besar dari Maghrib atau Maroko, yang menjadi asal nama Malik Maghribi.

Sunan Gresik wafat tanggal 12 Rabiul Awal 822 H (1419 m) dan dimakamkan di Gresik.

Kompleks makam Sunan Gresik atau Syekh Maulana Malik Ibrahim berada di Desa Gapura, Sukolilo, Gresik yang berjarak tak jauh dari alun-alun Gresik dan Masjid Jami' Gresik.

Baca juga: 5 Fakta Sejarah Kota Batu, Terkenal Kota Apel Jawa Timur, Dulu Dijuluki Swis Kecil di Pulau Jawa

2. Sunan Ampel

Sunan Ampel adalah putra dari Sunan Gresik. Ia memiliki nama asli Raden Mohammad Ali Rahmatullah atau Raden Rahmat.

Salah satu ajaran Sunan ampel yang paling terkenal adalah falsafah “Moh Limo”.

Sunan Ampel berdakwah di daerah Ampeldenta sehingga nama Raden Rahmat kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Ampel.

Makam Sunan Ampel kini berlokasi kampung Ampel, atau tepatnya di Jalan Petukangan I, Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.

3. Sunan Giri 

Makam Sunan Giri terletak di Dusun Giri Gajah, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Makam Sunan Giri terletak di Dusun Giri Gajah, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik. (jadesta.kemenparekraf.go.id)

Makam Sunan Giri terletak di Dusun Giri Gajah, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Sunan Giri adalah putra dari Maulana Ishaq dengan Dewi Sekardadu, dengan nama asli Joko Samudro.

Sewaktu kecil, ia sempat berguru dengan Raden Rahmat atau Sunan Ampel.

Sunan Giri dikenal dengan cara dakwah menggunakan lagu-lagu permainan anak seperti Jelungan, Jor, Gula-ganti, Lir-ilir, dan Cublak Suweng.

Makam Sunan Giri terletak di Jalan Sunan Giri, Dusun Giri Gajah, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Baca juga: 5 Masjid di Jawa Timur dengan Arsitektur Unik & Sejarahnya, Ada yang Dijuluki Sebagai Masjid Jin

Baca juga: Pantas Dijuluki Kota Pahlawan? Ini Fakta-fakta Sejarah Surabaya, Kota Terbesar Ke-2 di Indonesia

4. Sunan Bonang

Kompleks Makam Sunan Bonang di Tuban, Jawa Timur.

Sunan Bonang memiliki nama asli Raden Makdum Ibrahim yang lahir pada tahun 1465 M di Surabaya.

Sunan Bonang adalah putra keempat Raden Rahmat atau Sunan Ampel, dan juga saudara kandung sunan Drajat.

Penggunaan gamelan sebagai salah satu media dakwah menjadi asal nama dari Sunan Bonang, dengan salah satu tembang yang terkenal berjudul Tombo Ati.

Komplek Makam Sunan Bonang terletak di Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban yang berada di sebelah barat Masjid Agung Tuban.

5. Sunan Drajat

Kompleks Makam Sunan Drajat terletak di sebuah bukit di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.
Kompleks Makam Sunan Drajat terletak di sebuah bukit di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. (cagarbudaya.kemdikbud.go.id)

Kompleks Makam Sunan Drajat terletak di sebuah bukit di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.

Sunan Drajat yang memiliki nama asli Raden Syarifudin atau Raden Qasim adalah anak dari Sunan Ampel.

Sunan Drajat juga merupakan adik dari Sunan Bonang yang juga merupakan salah satu wali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Metode dakwah Sunan Drajat adalah dengan kesenian suluk dan tembang pangkur, serta ajaran Catur Piwulang.

Komplek Makam Sunan Drajat terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Perkiraan anggaran wisata makam Wali Songo 3 Hari 2 Malam, dari Surabaya

Berikut adalah perkiraan anggaran wisata makam Wali Songo di Jawa Timur untuk rombongan yang berangkat dari Surabaya

Anggaran ini dibuat dengan AI, bersifat estimasi dan dapat disesuaikan dengan jumlah peserta, fasilitas yang diinginkan, dan durasi perjalanan.

Untuk mengoptimalkan kunjungan ke makam Wali Songo di Jawa Timur (Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Gresik dan Sunan Giri di Gresik, Sunan Drajat di Lamongan, dan Sunan Bonang di Tuban), perjalanan biasanya memakan waktu 2 hingga 3 hari 2 malam.

Berikut adalah rincian perkiraan anggaran per orang untuk perjalanan 3 hari 2 malam dengan asumsi rombongan menggunakan bus pariwisata (misalnya 30-50 orang):

1. Transportasi (Bus Pariwisata AC):

Sewa bus pariwisata untuk 3 hari termasuk biaya sopir, bahan bakar, tol, dan parkir.

Estimasi Biaya per orang: Rp 500.000 - Rp 800.000 (tergantung ukuran bus dan fasilitasnya, serta jumlah peserta. Harga sewa bus biasanya dihitung per unit, kemudian dibagi jumlah peserta).

2. Akomodasi (Hotel Melati/Homestay/Penginapan Sederhana):

2 malam menginap di hotel/penginapan yang bersih dan nyaman.

Estimasi Biaya per orang: Rp 300.000 - Rp 500.000 (asumsi 2-3 orang per kamar).

3. Konsumsi (Makan 3x sehari):

Makan pagi, siang, dan malam selama 3 hari.

Estimasi Biaya per orang: Rp 450.000 - Rp 750.000 (asumsi Rp 75.000 - Rp 125.000 per hari).

4. Tiket Masuk & Donasi:

Sebagian besar makam Wali Songo tidak memungut biaya masuk, namun ada kotak donasi sukarela.

Beberapa tempat mungkin ada biaya parkir atau retribusi kecil.

Estimasi Biaya per orang: Rp 50.000 - Rp 100.000

5. Pemandu Wisata (Opsional):

Jika rombongan ingin didampingi pemandu yang bisa menjelaskan sejarah dan cerita terkait Wali Songo.

Estimasi Biaya per orang: Rp 50.000 - Rp 100.000 (jika menggunakan pemandu lokal atau dari agen perjalanan).

6. Biaya Lain-lain (Pribadi):

Oleh-oleh, jajan, minuman tambahan, atau kebutuhan pribadi lainnya.

Estimasi Biaya per orang: Rp 200.000 - Rp 400.000

TOTAL PERKIRAAN ANGGARAN PER ORANG (untuk 3 hari 2 malam):

Total Minimum: Rp 500.000 + Rp 300.000 + Rp 450.000 + Rp 50.000 + Rp 0 (tanpa pemandu) + Rp 200.000 = Rp 1.500.000

Total Maksimum: Rp 800.000 + Rp 500.000 + Rp 750.000 + Rp 100.000 + Rp 100.000 + Rp 400.000 = Rp 2.650.000

Jadi, perkiraan anggaran per orang untuk wisata makam Wali Songo di Jawa Timur dari Surabaya untuk rombongan adalah sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 2.650.000.

Catatan Penting:

Negosiasi: Harga sewa bus dan paket agen perjalanan bisa dinegosiasikan.

Jumlah Peserta: Semakin banyak peserta, biaya per orang untuk transportasi dan pemandu cenderung lebih murah.

Fasilitas: Jika ingin fasilitas lebih mewah (hotel bintang, makanan lebih variatif), anggaran akan meningkat.

Waktu Perjalanan: Harga bisa berbeda saat musim liburan atau hari raya.

Agen Perjalanan: Banyak agen perjalanan di Surabaya yang menawarkan paket ziarah Wali Songo, ini bisa menjadi pilihan praktis karena semua sudah diatur.

Sumber: AI, Kompas.com 

Berita tentang Jatimpedia lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved