Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TMMD 2025 Jombang Pakai Filosofi 'Bangun Deso Noto Kuto' Saling Bergandeng Tangan di Desa Kromong

Letkol Kav Dicky Prasojo, Komandan Kodim 0814/Jombang, berdiri di tengah lokasi pembangunan dengan suara tegas namun penuh empati.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo
TMMD JOMBANG - Penanaman pohon dan pengecekan lokasi pembangunan jalan terisolir setelah upacara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di lapangan Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Rabu (23/7/2025). Jalan sepanjang 1.178 meter akan direhabilitasi.  

Lebih dari Sekadar Beton dan Bata

TMMD bukan hanya soal jalan dan bangunan. Di balik program ini, ada kepedulian mendalam terhadap kesejahteraan sosial dan kemandirian masyarakat desa. 

Selain giat fisik, TMMD Jombang juga menggelar berbagai kegiatan non-fisik: penyuluhan kesehatan, perpustakaan keliling untuk anak-anak, hingga pasar murah yang sangat membantu kebutuhan pokok warga.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk konkret dari filosofi pembangunan daerah, “Noto Kuto, Bangun Deso.” 

“Kami ingin kolaborasi seperti ini terus berlanjut. Setiap tahun, desa harus merasakan keadilan pembangunan, bukan hanya kota,” ujarnya.

Peran Media dalam Membangun Kesadaran

Letkol Dicky juga memberi perhatian khusus pada kehadiran media massa dalam TMMD ini. Menurutnya, jurnalis tak hanya melaporkan, tapi juga menyuarakan semangat kebangsaan dan menggugah kesadaran publik.

“Media adalah mitra strategis. Lewat berita yang objektif, masyarakat bisa tahu bagaimana TNI bekerja bukan hanya di medan tempur, tapi juga di medan sosial. Ini juga bagian dari pembinaan teritorial,” tegasnya.

Menanam Harapan di Setiap Jengkal Tanah

Bagi Bu Saroh, warga yang rumahnya masuk dalam program RTLH, TMMD adalah anugerah tak terduga. “Kalau hujan, dulu bocor semua. Nanti kalau sudah dibangun, saya bisa tidur tenang. Ini rezeki dari Tuhan lewat tangan-tangan baik,” ucapnya pelan. 

TMMD ke-125 bukan sekadar agenda tahunan. Ini merupakan bentuk nyata bahwa pembangunan bisa tumbuh dari desa, bukan hanya dari pusat kota. Di antara bata, semen, dan suara cangkul, terselip harapan-harapan kecil yang perlahan menjelma menjadi kenyataan.

Di Desa Kromong, TMMD bukan hanya membangun jalan. Ia membangun keyakinan, bahwa gotong royong masih hidup. Bahwa negara hadi bukan dengan janji, tapi dengan kerja nyata. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved