Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Lokal

6 Fakta Koperasi Desa Merah Putih di Tuban Tutup usai Sehari Diresmikan Prabowo, Kades Grogi

Inilah 6 fakta terkait kabar Koperasi Merah Putih di Tuban ditutup 1 hari usai diresmikan. Kades grogi.

KOLASE ISTIMEWA dan KOMPAS.COM/HAMIM
KDMP TUTUP - Palang hingga seluruh barang dagangan di Gerai Sembako, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditarik dan diangkut oleh perusahaan mitra strategis yang mensupportnya dari awal berdiri, Selasa (22/7/2025). 

Kepala Desa Pucangan, Santiko, telah memberikan klarifikasi terkait ditutupnya Koperasi Desa Merah Putih Pucangan pada Rabu (23/7/2025).

Ia menyatakan kesalahan dalam penyampaian informasi kepada Presiden bukanlah hal yang disengaja.

“Kami kemarin itu terus terang sangat grogi, karena kita berhadapan langsung dengan Bapak Presiden. Nah, secara tiba-tiba juga kita dapat mik, terus saya ngomong seadanya,” ujar Santiko kepada wartawan, dikutip dari Kompas.com.

Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada pihak Pondok Pesantren Sunan Drajat atas kekeliruan tersebut, seraya berharap hubungan kerja sama dapat kembali terjalin.

“Saya dengan rendah hati memohon agar Pondok Pesantren Sunan Drajat tetap bersedia menjalin kerja sama dengan kami. Sejak awal, pembentukan KDMP ini memang tidak lepas dari peran besar mereka,” ujarnya.

Seluruh barang dagangan yang ada di Gerai Sembako, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditarik dan diangkut oleh perusahaan mitra strategis yang mensupportnya dari awal berdiri. Selasa (22/7/2025).
Seluruh barang dagangan yang ada di Gerai Sembako, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditarik dan diangkut oleh perusahaan mitra strategis yang mensupportnya dari awal berdiri. Selasa (22/7/2025). (KOMPAS.COM/HAMIM)

4. Sudah jalin kerja sama 1,7 tahun

Gus Anas mengatakan, pihaknya telah menjadi mitra strategis untuk KDMP Pucangan selama 1,7 tahun.

Ia mengungkapkan, pihaknya sejak awal berdiri KDMP Desa Pucangan telah memberikan pendampingan hingga akhirnya menjadi KDMP percontohan di Jawa Timur yang diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kami kerja sama dan bermitra mulai awal berdiri sampai diresmikan kemarin, kami pendampingan mulai dari support manajemen, suplai barang, dan sumber daya manusia, termasuk renovasi bangunan juga," kata Gus Anas.

Bahkan, PT Perekonomian Sunan Drajat juga berkontribusi dalam proses perencanaan, pendirian, pengurusan legalitas, hingga kegiatan operasional KDMP.

Dengan kerja sama tersebut, koperasi itu dapat konsisten dalam bidang penjualan Gerai Sembako, Apotek, dan Permodalan Sari'ah.

Namun, dalam pertemuan virtual itu, pihaknya tidak disebut oleh pengurus KDMP Pucangan.

Kepala Desa Pucangan Santiko juga menyebut kerja sama dengan PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat sudah berlangsung hampir dua tahun sebelum insiden ini terjadi.

5. Tidak ingin ada "penumpang gelap"

Usai tidak disebut, Gus Anas mengaku pemutusan kerja sama itu dilakukan agar tidak ada "penumpang gelap".

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved