Berita Viral
Belasan Emak-emak Rugi Rp800 Juta karena Ulah Bandar Arisan, Tagih Uang Malah Dimaki
Belasan emak-emak di Cirebon, Jawa Tengah mengalami kerugian mencapai Rp800 juta akibat arisan online fiktif.
Masing-masing pasal mengandung ancaman pidana hingga empat tahun penjara.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran investasi daring yang menjanjikan keuntungan besar tanpa kejelasan legalitas."
"Bagi yang merasa jadi korban, silakan melapor ke Polres Cirebon Kota," katanya.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra menyebut, laporan pertama yang masuk ke polisi mencatat kerugian Rp 300 juta.
Namun belakangan korban terus bertambah.
"Sejak kasus ini mencuat ada beberapa korban lain yang datang ke kita, sekitar 12 orang. Sampai sekarang sudah 15 orang."
"TKP-nya tersebar di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, hingga Surabaya," ujar Fajri.

Pihaknya menegaskan masih membuka peluang pelaporan tambahan dari korban lainnya.
Sementara itu sebelumnya pada Jumat (11/7/2025), puluhan korban yang sebagian besar adalah emak-emak mendatangi Mapolres Cirebon Kota.
Mereka mempertanyakan keseriusan polisi menangani kasus tersebut.
Sebagian mengaku telah melaporkan sejak 2024, namun baru kini pelaku berhasil ditangkap.
"Jumlah korban itu puluhan orang, ya ada sekitar 50 orang."
"Kerugiannya bervariasi, ada yang ratusan juta," ucap Nathasya, salah satu korban.
Ia menyebut pelaku sangat meresahkan dan meminta polisi menegakkan hukum seadil-adilnya.
"Kami meminta agar Polres Cirebon Kota serius menangani kasus ini. Bagaimanapun juga hukum harus ditegakkan,” ucap dia.
Cirebon
arisan online
penggelapan uang
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Anak Polisi Aniaya Guru di Ruang BK, Ngamuk Dihukum Karena Bolos, Orang Tua Diduga Hanya Diam |
![]() |
---|
PBB Dibayar Pakai Sampah, Warga di Wonosobo Didatangi Utusan Mendagri Tito Sekaligus Bawa Pejabat |
![]() |
---|
Bima Permana Sempat Dikabarkan Hilang saat Demo, Kini Ditemukan Polisi Jualan Mainan di Malang |
![]() |
---|
Dulu Pernah Diadang Paspampres, Kini Angga Raka Jadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan |
![]() |
---|
Jawaban Shell Soal Isu Karyawan Kena PHK, Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.