Kronologi Pengeroyokan Brutal 2 Pemuda di Kediri, Alasan Tak Jelas

Poin Penting:

• Polisi menangkap lima pelaku pengeroyokan dua pemuda di Desa Sukoanyar Kediri.
• Tiga di antara lima pelaku masih di bawah umur, sementara dua lainnya berusia dewasa.
• Pengeroyokan bersifat spontan dan tidak direncanakan.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Lima pelaku pengeroyokan di Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (6/7/2025) dini hari ditangkap polisi.

Kelima tersangka terdiri dari tiga anak di bawah umur, dan dua orang dewasa.

Aksi kekerasan tersebut menyebabkan dua korban mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, menjelaskan, lima tersangka yang diamankan adalah RDM (16), MR (15), dan AR (18) yang masih berstatus di bawah umur, serta FA (18) dan MA (20) yang dikategorikan sebagai pelaku dewasa.

"Mereka semua sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti visum dan keterangan saksi," ungkap AKP Cipto, Kamis (24/7/2025).

AKP Cipto mengatakan, peristiwa bermula pada Sabtu (5/7/2025) malam, saat para tersangka pulang dari menyaksikan pertunjukan pencak dor di wilayah Blitar.

Baca juga: Aksi Pengeroyokan Brutal di Mojo Kediri Viral, 5 Pelaku Diamankan, Dua di Antaranya di Bawah Umur

Dalam perjalanan pulang menuju Kediri, mereka melintasi Jembatan Wijaya Kusuma dan melewati kawasan Kecamatan Mojo.

Di sinilah mereka berpapasan dengan dua korban, MC (16) dan MIK (20), yang saat itu sedang mengendarai motor untuk membeli makan.

Tanpa alasan yang jelas, para tersangka meneriaki korban dengan kata-kata kasar dan ejekan.

Bahkan, beberapa di antara mereka menyebutkan julukan hewan kepada korban.

Tak hanya itu, salah satu tersangka mengadang laju motor korban dan langsung menendangnya hingga korban terjatuh ke jalan.

"Setelah korban terjatuh, beberapa dari tersangka mendatangi dan langsung melakukan pemukulan serta tendangan terhadap kedua korban," terang AKP Cipto.

AKP Cipto menyebut, korban mengalami luka pada pelipis kanan, memar di bagian kepala dan punggung, serta lecet pada mata kaki bagian dalam sebelah kanan.