Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Maling Motor Asal Kapas Madya Baru Surabaya Dilumpuhkan Polisi, Beraksi di Gresik Puluhan kali

Spesialis maling motor dilumpuhkan Polres Gresik dengan tindakan terukur. Tersangka Abdul Malik berusia 47 tahun asal Kapas Madya Baru

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Willy Abraham
MALING MOTOR DITEMBAK- Tampang Abdul Malik maling motor ditembak Satreskrim Polres Gresik di ruang Satreskrim Polres Gresik, Kamis (24/7/2025). Tersangka beraksi 24 TKP. 

Poin Penting

  • Polres Gresik lumpuhkan spesialis maling asal Kapas Madya Baru Surabaya dengan ditembak kakinya karena mencoba melawan saat hendak ditangkap
  • Tersangka ini telah beraksi di puluhan TKP
  • Satu pelaku lainnya ditetapkan DPO, modus tersangka meminjam motor warga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Spesialis maling motor dilumpuhkan Polres Gresik dengan tindakan terukur. 

Tersangka diketahui bernama Abdul Malik berusia 47 tahun asal Kapas madya baru, Tambak Sari, Kota Surabaya.

Maling motor ini beraksi di 29 TKP. Dari puluhan TKP itu paling banyak di Kecamatan Sidayu.

Dia beraksi bersama rekannya bernama AZ, yang saat ini ditetapkan sebagai DPO.

"Dari 29 TKP paling banyak di wilayah Sidayu dengan enam TKP," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz di Mapolres Gresik, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: Maling Motor yang Dihajar Warga Surabaya Ngaku Ingin Taubat dan Ikut Ngaji, Sudah 4 Kali Dipenjara

Selain Sidayu, tersangka beraksi di Manyar tiga TKP, Bungah dua TKP, Menganti empat TKP, Ujungpangkah dua TKP, Kebomas GKB satu TKP, Cerme satu TKP, Menganti satu TKP, Driyorejo satu TKP.

Aksi Abdul Malik dan AZ ini adalah menyasar warga Gresik dengan modus pinjam motor. Kemudian dibawa kabur. Sepeda motor hasil curian dibawa ke luar Gresik.

"Sasarannya warung, pesan kepada masyarakat, jangan mudah percaya kepada orang baru dikenal, apalagi sampai meminjamkan barang pribadi," tegasnya.

Baca juga: Asyik Bermain, Anak-Anak di Surabaya Malah Pergoki Maling Kotak Amal, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa

Kasus ini bermula pada Hari Kamis Tanggal 08 Mei 2025 diketahui sekira pukul 20.00 WIB di Jalan KH Syafi'i, Desa Pongangan Kecamatan Manyar, Gresik telah terjadi tindak pidana Penipuan dan Penggelapan.

Pada saat korban AC berusia 47 tahun asal Manyar, Gresik berada di Warung Sederhana dan datang satu orang tidak dikenal untuk memesan nasi kotak sebanyak 80 Kotak.

Tersangka mengajak korban dengan mengendarai motor miliknya dengan maksud untuk diantar ke rumahnya dengan tujuan mengambil bungkusan Kotak nasi yang telah di kasih nama.

Baca juga: Ramp Check di Terminal Bunder Gresik, Petugas Temukan 2 Bus Langgar Aturan

Selanjutnya korban berangkat dengan berboncengan sampai dengan tujuan Perumahan Pongangan, setelah sampai di Jalan Kh. Syafi'i, Desa Pongangan, korban berhenti di jalan dan di suruh turun dari sepeda motor miliknya, untuk menunggu di tempat tersebut dan sepeda motor di bawa tersangka dengan alasan untuk mengambil Kotak bungkusan tersebut, setelah motor di bawa Pelaku tidak kunjung kembali dan motor tidak di kembalikan sampai sekarang, dengan kejadian tersebut, korban merasa tertipu dan melaporkan ke Kantor Polisi Polsek Manyar.

Tersangka diamankan, pada hari Minggu, 20 Juli 2025 sekitar pukul 09.30 WIB Team Resmob Resmob Satreskrim Polres Gresik dipimpin oleh Kanit Resmob Polres Gresik Ipda Andi Muh. Arsyaf, melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di daerah Kapas Baru Kapasmadya Baru, Tambak Sari, Kota Surabaya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Nyalip Kiri Truk Box, Motor Hantam Pintu Truk Nissan Mogok, Satu Tewas

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved