Berita Viral
SDN 1 Karangjati Jadi Sarang Kelelawar hingga Bau Tak Sedap, Tiap Hari Guru Bersihkan Kotorannya
Sebuah sekolah jadi sarang kelelawar hingga timbulkan bau tak sedap. Sekolah yang dimaksud adalah SDN 1 Karangjati, Blora, Jawa Tengah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah sekolah jadi sarang kelelawar hingga timbulkan bau tak sedap.
Sekolah yang dimaksud adalah SDN 1 Karangjati, Blora, Jawa Tengah.
Dari luar, bangunan sekolah ini sangat megah dan menjulang tinggi.
Namun ternyata, beberapa ruangan di sekolah itu tak layak.
Lokasi SDN 1 Karangjati cukup strategis.
Hanya beberapa langkah ke Utara dari Kantor Dinas Pendidikan Blora.
Ada empat ruangan di lantai dua sekolah tersebut.
Namun, hanya tiga ruangan yang masih digunakan untuk aktivitas proses belajar mengajar.
Satu ruangan dibiarkan kosong.
Kondisinya rusak, tak ada plafon.
Di langit-langit tampak bergelantungan ratusan kelelawar.
Di lantainya, banyak kotoran kelelawar yang berserakan, yang menimbulkan aroma tak sedap.
Baca juga: Atap Sekolah Ambruk di Lumajang Akan Dibangun Pakai Dana Jasmas DPRD
Di dalam ruangan itu, juga tampak ada beberapa gamelan yang tidak digunakan, diselimuti debu-debu halus.
"Itu dulu juga ruang kelas mas. Tetapi sejak plafonnya ambrol, dan banyak kelelawar, sekarang ruangan itu dibiarkan kosong, hanya untuk menyimpan gamelan."
"Saat itu ada guru yang nggak kuat dengan aroma tak sedap," kata Guru Kelas 3 SDN 1 Karangjati, Sulistiningsih, saat ditemui di sela-sela mengajar, Kamis (24/7/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.
Tak hanya satu ruangan. Ruang lain yang digunakan untuk kelas 3, juga plafonnya tampak ambrol.
Sulistiningsih harus berangkat lebih awal, dari para siswa, untuk membersihkan ruang kelas, jika ada kotoran kelelawar.
"Dengan adanya plafon kelas yang ambrol ini, otomatis kan kalau ada kotoran-kotoran kan langsung jatuh ke lantai, karena nggak ada sekat."
"Setiap pagi saya datang, saya langsung naik untuk membersihkan kelas. Kadangkala ada kotoran kelelawar, saya bersihkan. Bahkan juga pernah ada kelelawar yang mati jatuh di kelas ini," terangnya.
Baca juga: Dapur Rumah Warga di Bondowoso Ambruk Tertimpa Tanah Longsor, 1 Keluarga Terluka saat Berbuka Puasa
Adanya kotoran kelalawar menimbulkan aroma tak sedap. Sehingga cukup mengganggu aktivitas proses belajar mengajar.
"Baunya ya gini tidak sedap dan menyengat. Kalau belum terbiasa sangat tidak kuat mas. Tapi karena sudah terbiasa ya dikuat-kuat kan. Anak-anak juga sudah terbiasa," ujarnya.
Tak hanya aroma tak sedap, suara bising dari kelalawar juga menganggu aktivitas proses pembelajaran berlangsung.
Kendati demikian, menurutnya anak-anak sudah terbiasa dengan bunyi “cit-cit”, suara kelelawar yang berasal dari ruangan sebelah.
Pihak sekolah juga sudah berupaya maksimal untuk mengusir ratusan kelelawar itu.
"Sudah sering mas, kami dari pihak sekolah berupaya mengusir kelelawar itu. Tapi nggak berhasil, dan kembali terus," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Karangjati, Blora, Eko Hadi Sulistiyono, mengatakan sudah laporan ke Dinas Pendidikan Blora terkait kondisi sekolah yang dipimpinnya itu.
"Kami sudah lapor ke dinas pendidikan. Katanya mau dianggarkan di (APBD) perubahan. Jadi saya sebagai yang melaporkan ya hanya bisa menunggu dan menunggu, dan berharap," terangnya.
Eko berharap dengan kondisi sebagian ruang kelas SDN 1 Karangjati yang rusak, bisa diperhatikan oleh Dinas Pendidikan.
"Mudah-mudahan segera diperhatikan, dibenahi. Masalahnya bau dan juga sangat membahayakan bagi siswa," paparnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blora juga angkat bicara soal masalah ini.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) Disdik Blora, Sandy Tresna Hadi, mengatakan plafon yang rusak di SDN 1 Karangjati terakhir dilakukan perbaikan itu 5 tahun yang lalu.
Baca juga: Atap Kelas SMPN 1 Ngariboyo Magetan Ambruk, Diganjal Bambu Penyangga Cegah Roboh Susulan
"Sebenarnya untuk kasus adanya kelelawar ini sudah lama terjadi, dan sekitar 5 tahun yang lalu sudah pernah kita perbaiki."
"Waktu itu juga merusak plafon, jadi kotorannya itu merusak plafon. Terus sudah kita perbaiki."
"Ya kita dulu juga tujuannya juga bagaimana menghalau supaya kelelawar itu tidak masuk lagi."
"Bahkan kita dulu itu struktur atapnya pun kita rehab, termasuk penggantian genteng," jelasnya, saat ditemui di kantornya, Kamis (24/7/2025).
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan sudah menerima laporan terkait kembali hadirnya kelelawar di SDN 1 Karangjati yang berdampak merusak plafon.
"Sudah beberapa tahun inilah ya, ternyata kelawar kembali bersarang di sana dan juga akhirnya merusak lagi itu plafon-plafonnya."
"Tapi secara struktur atap sih masih aman, hanya plafonnya memang ini yang rusak," jelasnya.
Baca juga: Sekolah Intimidasi Siswa yang Demo karena Temannya Dilecehkan Guru, Korban: Guru BK Salahkan Pakaian
Sandy menyampaikan akan menindaklanjuti untuk mengupayakan perbaikan ruangan kelas SDN 1 Karangjati yang rusak.
"Ini kita akan perbaiki lagi. Kita carikan anggaran. Sebenarnya kemarin di (APBD) perubahan karena keterbatasan anggaran itu kita punya daftar prioritas sekolah-sekolah yang membutuhkan lebih urgen."
"Kalau dari tingkat kerusakan di SDN 1 Karangjati itu kan hanya plafon yang sebenarnya masuk kerusakan ringan. Tidak tidak berat lah."
"Jadi untuk anggaran di perubahan ini memang kemarin kita prioritaskan untuk kerusakan sekolah-sekolah yang lebih berat. Tapi kalau ini menjadi perhatian masyarakat ya kita akan coba koordinasi nanti dengan tim anggaran lah," jelasnya.
Sandy bakal berupaya untuk mencari anggaran, untuk memperbaiki kerusakan ringan itu.
"Nanti kami akan menyisir anggaran yang ada, agar bisa memperbaiki plafon itu lagi. Kalau hanya untuk masang plafon itu satu ruang kelas paling butuh anggaran antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta maksimal," paparnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Ibu-ibu Rela Jual Bebek Demi Perbaiki Jalan Rusak yang Belasan Tahun Tak Diperbaiki Pemerintah |
![]() |
---|
Nasib AKP Nundarto, Kapolsek yang Digerebek saat Malam Hari Tengah Berduaan di Rumah Janda |
![]() |
---|
Kos-kosan Sepi usai Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas, Semua Penghuni Angkat Kaki Massal |
![]() |
---|
Viral Siswi SMP Bergiliran Mengisap Lintingan Diduga Narkoba, Masih Pakai Seragam Biru Putih |
![]() |
---|
Nelangsa Joko Minta Bantuan RSUD Makamkan Bayinya Tapi Ditolak, Sampai Rumah Dimaki Mertua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.