Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Cuma Bawa Rp11 Ribu Sehari ke Kampus, Alif Lulusan ITB Kini Bisa Umrohkan Ibu dan Belikan Rumah

Kisah Alif, lulusan ITB bisa mengumrohkan ibu dan membelikan rumah viral. Sebab dulunya Alif hanya membawa uang Rp11 ribu setiap hari ke kampus.

Instagram Ali Hijriah
KISAH INSPIRATIF - Seorang alumni ITB, Alif Hijriah membagikan perjalanan hidupnya yang berliku hingga meraih kesuksesan. Ia dulu hanya bawa Rp11 ribu ke kampus kini bisa membelikan rumah dan berangkatkan umroh ibunya, Jumat (25/7/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat bernama Alif Hijriah menceritakan pengalamannya yang banting tulang sejak kuliah melalui Instagramnya.

Perjuangannya tersebut kini terbayar dengan bisa memberangkatkan ibunya umroh dan membelikan rumah yang layak, bukan lagi ngontrak.

Alif merupakan anak kuli bangunan.

Berkat kerja kerasnya mengubah nasib melalui pendidikan, kehidupannya kini berbuah kesuksesan.

Semasa kuliah, Alif terpaksa menerima kenyataan pahit ditinggal ayah selamanya.

Ayah Alif meninggal dunia setelah seminggu Alif berkuliah di ITB jurusan Matematika pada 2014 silam.

Baca juga: Lulusan Sarjana Lega Akhirnya Keterima Kerja Setelah Kirim 647 Surat Lamaran, Nyaris Menyerah

Ayah Alif menghembuskan napas terakhir setelah terkena serangan jantung saat sedang mencari nafkah. 

Kepergian ayahnya itu meninggalkan Alif, ibu dan dua adiknya untuk selama-lamanya. 

Alif mengaku dilanda kesedihan mendalam dan terpukul ditinggal oleh seorang ayah yang disayanginya. 

Kecemasan membayang dalam benaknya ditinggal sosok kepala keluarga yang sehari-hari membanting tulang untuk keluarga di rumah. 

Kini, beban keluarga harus dipikul oleh pundaknya yang masih 'ringkih'. 

Kekhawatiran tidak bisa makan hingga segala biaya hidup keluarganya seakan menghantuinya. 

Baca juga: Pendapatannya Rp 8,9 Juta Seminggu, Lulusan S3 Tak Malu Jadi Kurir Makanan, Anggap Pekerjaan Stabil

Namun, ia tak ingin berlarut-larut tenggelam dalam duka. 

Hanya pendidikanlah yang bisa mengubah hidupnya untuk meniti tangga kesuksesan. 

Ia bersungguh-sungguh kuliah hingga dipercaya sebagai asisten dosen.

Dari pekerjaan itu, ia mendapatkan pendapatan. 

"Semenjak itu saya jadi tulang punggung keluarga, kuliah berangkat jam 6 pagi sampai rumah sering jam 10 malam karena mengajar part time, asisten dosen, asisten lab. Semua yang menghasilkan dikerjakan supaya ada uang untuk keluarga," katanya seperti dikutip dari Instagramnya, Jumat (25/7/2025).

Selain mendapat penghasilan dari mengajar, Alif juga bersyukur mendapatkan uang sekitar Rp 3 juta dari program beasiswa Bidikmisi dan Beasiswa Salman ITB setiap bulan. 

"Saya hanya mengambil uang Rp 11 ribu setiap harinya. Rp 10 ribu untuk bensin PP Baleendah - ITB yang berjarak sekitar 16 KM dan Rp 1 ribu parkir di Masjid Salman (karena cuma Salman yang parkirnya Rp 1 ribu," tulisnya. 

Agar ngirit, Alif membawa bekal setiap hari. 

KISAH INSPIRATIF - Seorang alumni ITB, Alif Hijriah membagikan perjalanan hidupnya yang berliku hingga meraih kesuksesan.
KISAH INSPIRATIF - Seorang alumni ITB, Alif Hijriah membagikan perjalanan hidupnya yang berliku hingga meraih kesuksesan. (Instagram Ali Hijriah)

Ia jarang sekali mengeluarkan uang untuk jajan. 

Bahkan, Alif juga jarang mengikuti acara-acara kampus yang membutuhkan biaya. 

"Memang betul seperti di film sedikit sekali waktu untuk diri sendiri. Tapi, alhamdulilah Allah mudahkan, semua terlalui sampai semester 8," katanya. 

Ia pun mulai merasa kehidupannya lambat laun membaik saat berada di semester 8. 

Alif bertemu sahabatnya, Adit yang kelak membangun bimbingan belajar bernama Cerebrum. 

Setelah lulus kuliah S1, Alif langsung melanjutkan pendidikan S2 lewat program fast track. 

Lewat program percepatan studi itu, ia menempuh pendidikan dalam waktu lebih singkat.

Baca juga: Lulusan Kampus Top Inggris, Artis Terpaksa Jadi Pelayan karena Sepi Job, Lamar Kurir Ditolak

Umrahkan dan belikan rumah sang ibu

Setelah lulus dan sukses dengan usaha bimbelnya, Alif tak lupa dengan ibundanya.

Ia membelikan rumah sang ibu, yang selama 40 tahun hidup mengontrak dan mengumrohkannya.

Selain itu, ia juga menikah dan kini telah memiliki dua anak, tempat tinggal dan kendaraan yang layak.

"Pak, ternyata aku bisa melewatinya. Bahagia ya pak di surga nanti kalau kita udah ketemu bakal diceritakan semuanya pak," katanya. 

Alif tak henti-hentinya bersyukur kepada sang pencipta atas semua karunia yang diberikannya.

"Terimakasih ya Allah atas semua kebahagiaan yang engkau berikan. Maafkan saya masih sering berbuat dosa. So semuanya ada ceritanya masing-masing. Ada perjuangannya masing-masing. Jadi, jangan lihat enaknya, pasti ada perjuangan besar sebelum-sebelumnya."

"Semangat dan nikmati perjuangannya teman-teman. Konsisten dan menjadi terbaik di bidang masing-masing. Semoga semua bisa segera membahagiakan orang-orang tersayangnya masing-masing. Semangat," tulisnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Alif, Alumni ITB Banting Tulang Sejak Kuliah, Kini Bisa Umrahkan dan Belikan Rumah sang Ibu

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved