Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

10 Kota Termahal di Indonesia, Cek Perbandingan Biaya Hidup vs UMR-nya

Biaya hidup di beberapa kota kini kian melambung bahkan ada yang menembus angka Rp14 juta jauh dari UMR (Upah Minimum Regional).

DOK. Kompas.com
KOTA TERMAHAL - Ilustrasi uang tunai. Biaya hidup di beberapa kota kini kian melambung bahkan ada yang menembus angka Rp14 juta jauh dari UMR (Upah Minimum Regional). 

TRIBUNJATIM.COM - Hidup di kota besar memang menyenangkan karena fasilitas lengkap, pilihan hiburan banyak dan peluang kerja terbuka lebar. Tapi, semua itu tentu ada harganya.

Tingginya biaya hidup masih jadi tantangan utama bagi penduduk kota-kota besar di Indonesia.

Biaya hidup di beberapa kota kini kian melambung bahkan ada yang menembus angka Rp14 juta jauh dari UMR (Upah Minimum Regional).

Berdasarkan laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, tercatat ada 10 kota yang menempati posisi teratas dengan pengeluaran bulanan rata-rata paling tinggi di Tanah Air.

Biaya hidup sendiri mencakup segala pengeluaran pokok, mulai dari kebutuhan tempat tinggal, makan, transportasi, hingga gaya hidup harian.

Inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga lokasi strategis juga menjadi faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya biaya hidup suatu wilayah.

Baca juga: Daftar Gaji Karyawan Microsoft, Terkecil Bawa Pulang Rp 1,31 Miliar Per Tahun, Belum Tunjangan

Lantas, kota mana saja yang disebut punya biaya hidup termahal di Indonesia? 

Simak daftar dan penjelasannya berikut ini, dikutip dari Tribun Gorontalo pada Sabtu (26/7/2025).

Jakarta

Sebagai ibu kota dan pusat segala aktivitas bisnis, tak heran Jakarta menduduki posisi pertama dengan biaya hidup rata-rata Rp 14,88 juta per bulan.

Sewa properti mahal, gaya hidup urban yang konsumtif, dan angka inflasi tinggi menjadi kombinasi penyebabnya.

Padahal Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta 2025 hanya Rp 5,39 juta, jauh di bawah pengeluaran rata-rata warganya.

Bekasi

Bekasi menempel ketat di posisi kedua dengan biaya hidup Rp 14,33 juta per bulan.

Statusnya sebagai kota industri dan penyangga Jakarta mendorong permintaan properti dan fasilitas hidup melonjak.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved