Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Erik Paksa Anaknya Minum Air Kloset Jika Istri Tak Angkat Telepon, Tetangga Kuak Rencana Kejam

Video ayah paksa anak minum air toilet viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @infokejadiandemak - TRIBUN JATENG/FAISAL M AFFAN
ANAK DISIKSA AYAH - Video anak 5 tahun dipaksa ayahnya minum air toilet. Suasana rumah Erik, pelaku di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Kamis (24/7/2025). Erik rupanya kerap melakukan aksi keji jika istrinya, Lisa tak angkat telepon 

"Dulu sempat kerja jadi mandor."

"Tapi katanya dipecat karena bawa kabur upah pekerja."

"Gara-garanya kecanduan judi online,” beber Irham.

Baca juga: Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Mama Muda di Surabaya Siksa Anak Kandung: Gigi Dicabut, Disiram Air Panas

Dia menduga, uang hasil kerja para buruh yang semestinya dibayarkan justru dihabiskan Erik untuk berjudi.

Informasi yang lebih mengejutkan datang dari obrolan Ibunda Irham dengan Lisa istri Erik pada malam sebelumnya. 

“Kata ibu saya, sebelum ditangkap polisi, Erik sempat mau menabrakkan anaknya ke arah bus yang sedang melaju,” ujar Irham. 

Beruntung aparat turun tangan sebelum hal buruk terjadi.

Kehidupan keluarga kecil itu ternyata memang jauh dari kata harmonis.

Anak mereka lebih sering diasuh oleh neneknya.

Sementara Lisa harus bekerja sebagai buruh pabrik untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

“Neneknya itu jualan nasi di kawasan industri Jateng Land."

"Siang-siang begini rumah memang sepi, karena semua kerja,” tambah Irham.

Baca juga: ART TikToker Siksa Anak Majikan, Ibu si Bayi Meradang Lihat Bukti Rekaman Video: Manusia Biadap

Dalam kasus lainnya, warga geram dengan aksi ibu siksa anak karena dagangan risol tak laku di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Bocah berinisial N (13), yang disebut sebagai anak berkebutuhan khusus, mengalami kekerasan fisik seperti pemukulan dengan kayu dan luka-luka di tubuhnya.

Perkara ini terungkap setelah video N yang berjalan tertatih-tatih sambil membawa keranjang risol viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @abizarajadeh, tampak kondisi fisik N memprihatinkan.

Tubuh N tampak kurus, wajah lesu, serta luka seperti bekas sundutan rokok di kakinya.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan pihaknya telah menyelidiki kasus ini.

Petugas mendatangi rumah korban dan menemui ibu serta kakaknya.

Sang ibu, berinisial LH (46), mengakui telah memukul anaknya dengan kayu karena pulang tanpa hasil dagang.

"Ibu korban mengakui melakukan kekerasan terhadap korban. Kami sudah memberikan imbauan agar tak lagi mendidik anak dengan cara kekerasan," ujar Bambang, Rabu (18/6/2025), dikutip dari Tribun Gorontalo.

Sebelumnya, karakter LH memang dikenal keras.

Warga dan RT setempat bahkan telah melaporkan tindakan LH ke Binmas Polsek Ciputat Timur dan meneruskannya ke Dinas Sosial.

Namun, kekerasan disebut tetap berulang.

Sosok Noval, bocah dalam video viral itu, dikenal warga sekitar Pamulang.

Salah satunya adalah Abi, pemilik akun yang mengunggah video.

Abi menyebut Noval kerap datang dalam kondisi memprihatinkan.

Bahkan pernah meminta beras karena mengaku tak lagi tinggal bersama ibunya.

"Dia bilang sudah enggak tinggal sama ibunya. Tapi enggak lama ibunya datang dan minta anaknya enggak dikasih makan. Dari situ saya enggak tahan, akhirnya saya viralkan," ujar Abi.

Baca juga: Ibu Tiri Siksa Anak hingga Tewas di Pontianak, Jasad Dibungkus Karung, Bohong Bilang Korban Hilang

Abi juga mengaku sering melihat luka-luka mencurigakan di tubuh Noval.

"Betisnya penuh luka koreng, seperti bekas sundutan rokok. Ada tiga di masing-masing kakinya," ungkapnya.

Pihak UPT Perlindungan Anak sudah menghubungi Abi untuk menindaklanjuti laporan.

Namun, hingga kini alamat pasti tempat tinggal Noval masih simpang siur.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved