Kepsek SDN Bantah Jual Seragam Olahraga dan Batik Rp 300 Ribu, Wali Murid Mengeluh Tak Bisa Dicicil
Wali murid SDN 007 Batam Kota keluhkan harga seragam olahraga dan batik anaknya yang dinilai mahal.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUJATIM.COM - Wali murid SDN 007 Batam Kota keluhkan harga seragam olahraga dan batik anaknya yang dinilai mahal.
Disebutkan, harga per setel seragam itu mencapai Rp 300 ribu.
Kepala SDN 007 Batam Kota pun membantahnya.
Pihaknya pun memberi penjelasan.
Sebelumnya, wlai murid berinsial M mengaku sedih karena belum mampu membeli seragam olahraga dan batik untuk anaknya yang baru masuk kelas 1 di sekolah tersebut.
Pria yang berprofesi sebagai driver online di Batam itu pun akhirnya terpaksa menunda mengambil seragam sekolah anaknya, sebab pihak sekolah tidak memberikan opsi cicilan.
"Saya tanya bisa tidak dicicil, langsung dijawab tidak bisa. Di grup WhatsApp orang tua murid juga sudah dikasih tahu, memang tidak bisa dicicil. Yang lain juga pada mengeluh, tapi ya mau gimana," ungkap M, Sabtu (26/7/2025), seperti dilansir dari TribunBatam.
Menurutnya, pihak sekolah hanya memberikan gratis untuk dua jenis seragam, baju Melayu dan seragam merah putih.
Selebihnya, orang tua harus merogoh kocek pribadi.
"Saya cuma minta, tolong dipahami kondisi orang tua yang susah seperti saya. Mungkin bisa ada sistem cicilan atau keringanan harga. Kami juga ingin anak sekolah dengan lengkap, tapi kemampuan terbatas," harapnya.
Baca juga: Sekolah di Bangkalan Diingatkan Tidak Jual Seragam, Pj Bupati: Biarkan Orangtua Belanja di Pasar
Pihak SD Negeri (SDN) 007 Batam Kota pun angkat bicara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN 007 Batam Kota, Nurmaini, menegaskan pihak sekolah yang berlokasi di Komplek Eden Park, Kelurahan Taman Baloi itu tidak mewajibkan pembelian seragam tersebut.
"Masalah pakaian seragam sekolah ini kami memang tidak mengharuskan. Tapi bagi orang tua yang mau, itu boleh. Kami siap membantu," ujar Nurmaini saat ditemui di SDN yang terletak di Kecamatan Batam Kota itu pada Minggu (27/7/2025) sore.
Menurut Nurmaini, pemesanan seragam sekolah itu sebelumnya juga dilakukan berdasarkan permintaan dari orang tua, bahkan penandatanganan Pre-Order (PO) juga di atas materai.
"Ada sistem PO, jadi orang tua membuat surat pernyataan pemesanan dulu. Setelah itu baru kami pesankan ke tailor. Kalau sudah jadi, baru kami informasikan untuk pembayaran dan pengambilan," ujarnya.
keluhkan harga seragam olahraga dan batik
SDN 007 Batam Kota
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Dishub Kota Malang Tanggapi Penolakan Sopir Angkot Soal Trans Jatim |
![]() |
---|
Relawan Sedulur Jokowi Minta Prabowo Masukkan Ketum & Mantan Wamendes ke Kabinet di Tengah Reshuffle |
![]() |
---|
Puluhan Difabel di Jember Difasilitasi SIM Gratis, Antusias Ikuti Tes Teori dan Praktik |
![]() |
---|
Pasar Talun, Wisata Kuliner Tersembunyi di Tengah Perkampungan Kayutangan Heritage Malang |
![]() |
---|
Kontribusi Masnuh Antar Smantig Unggul di DBL Surabaya, Berkat Keyakinan 'Just Do It, Do or Die' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.