Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Operasi Patuh Semeru 2025 di Jombang Polisi Catatkan Tren Positif Kesadaran Masyarakat Meningkat

Catatan Polres Jombang selama dua pekan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 menunjukkan tren positif.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
Satlantas Polres Jombang
Satlantas Polres Jombang.  OPERASI PATUH SEMERU - Kepolisian dari Resort Polres Jombang saat menggelar pemantauan kendaraan saat Operasi Patuh Semeru di Perempatan Taman Kebonrojo, Kepanjen, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Minggu (27/7/2025). Tingkat kecelakaan dan pelanggaran menurun drastis.  

Poin penting

  • Jumlah kecelakaan lalu lintas turun drastis 66 persen dibanding tahun 2024, dari 32 kasus menjadi hanya 11 kasus
  • Teguran turun lebih dari 50 persen dan pelanggaran turun 10 persen, menunjukkan pendekatan edukatif Polres Jombang berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat
  • Operasi Patuh Semeru 2025 bukan sekadar razia tahunan, tapi bagian dari strategi membangun budaya tertib berlalu lintas secara konsisten

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Catatan Polres Jombang selama dua pekan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 menunjukkan tren positif.

Operasi yang dimulai sejak 14 Juli tersebut berhasil menjaring 1.807 pelanggaran yang ditindak tegas, serta memberikan 11.435 teguran kepada pengendara. 

Selain itu, hanya 11 kasus kecelakaan lalu lintas tercatat selama masa operasi, menandai penurunan signifikan dari tahun 2024 yang mencapai 32 kejadian serupa.

“Ini menjadi indikator bahwa kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara semakin meningkat,” ujar Iptu Rita Puspitasari, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jombang, saat dikonfirmasi pada Senin (28/7/2025).

Sebagai perbandingan, pada pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024, jumlah pelanggaran mencapai 2.020 kasus, sementara teguran kepada pengguna jalan menyentuh angka 24.226. 

Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2025 Berakhir, 10.616 Pelanggar di Kota Kediri Terjaring

Artinya, tahun ini terjadi penurunan lebih dari 50 persen pada jumlah teguran dan sekitar 10 persen pada jumlah pelanggaran yang ditindak.

Lebih mencolok lagi, data kecelakaan lalu lintas menunjukkan penurunan sebesar 66 persen, yakni dari 32 kasus menjadi hanya 11 kasus. 

“Ini tidak lepas dari pendekatan edukatif yang kami lakukan sebelum dan selama operasi, serta kolaborasi masyarakat yang makin peduli dengan aturan lalu lintas,” jelas Iptu Rita.

Baca juga: CCTV Rekam Aksi Brutal Remaja Hadang Pengendara dengan Tongkat Kayu dan Batu di Jalan Raya Jombang

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, dalam keterangannya menegaskan bahwa Operasi Patuh Semeru bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan upaya serius untuk membangun budaya tertib berlalu lintas di Jombang.

“Kami berharap capaian ini tidak berhenti sampai di sini. Disiplin di jalan harus menjadi kebiasaan, bukan karena takut ditilang,” ungkapnya.

Dengan selesainya Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Jombang mengimbau masyarakat untuk terus menjaga etika berkendara, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan di jalan raya baik bagi diri sendiri maupun orang lain. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved