Perbaikan Jembatan Jagalan Lumajang, Arus Kendaraan Padat Mulai Pukul 15:00 WIB
Satlantas Polres Lumajang terus menerjunkan personel untuk mengatur arus lintas kendaraan guna mencegah kemacetan menuju Jembatan Jagalan
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Sistem buka-tutup arus diberlakukan di Jembatan Jagalan
- Kepadatan kendaraan terjadi mulai sore hari pukul 15.00–20.00 WIB
- Pengendara diimbau tidak ngeblong
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus menerjunkan personel untuk mengatur arus lintas kendaraan guna mencegah kemacetan menuju Jembatan Jagalan yang saat ini tengah diperbaiki.
Pantauan di lokasi, Senin (28/7/2025) pagi arus lalu lintas cenderung longgar dan tidak ada kepadatan kendaraan pada saat pagi hari.
Penumpukan kendaraan biasanya mulai terlihat sejak pukul 15;00 sore hingga 20:00 WIB malam.
Kasatlantas Polres Lumajang, AKP M Syaikhu memastikan kepadatan arus lalu lintas tetap terkendali dan tidak telalu menimbulkan kemacetan sangat panjang.
Menurutnya, sistem buka tutup arus lalu lintas terus dilakukan guna menghindari kemacetan, khususnya kendaraan dari arah Probolinggo dan Lumajang.
Syaikhu menghimbau kepada pengendara agar tidak ngeblong dan lebih baik berjalan bergantian demi menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.
Baca juga: Macet Parah Imbas Perbaikan Jembatan Jagalan Lumajang, Pengandara Diimbau Tempuh Jalur Alternatif
Baca juga: BBM Langka di Jember, Pertamina Batasi Pembelian, Motor Maksimal Rp50 Ribu
“Kami menerapkan sistem buka tutup arus di Jembatan Jagalan, karena saat ini sedang dalam proses perbaikan. Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan serta mengurangi potensi pelanggaran dan kecelakaan,” Beber Syaikhu.
Kata Syaihku, pengaturan lalu lintas dilakukan demi mengutamakan keselamatan pengendara dalam berlalu lintas.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan. Keselamatan bersama adalah prioritas kami,” tambahnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan distribusi pasokan bahan bakar minyak di Kabupaten Lumajang masih aman kendati jalur Klakah masih diperbaiki.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Lumajang Yudho Hariyanto menerangkan masih belum terdapat antrian kendaraan di SPBU wilayah Lumajang.
"Adanya pembangunan Jembatan di jalur Lumajang-Surabaya (Klakah) bisa saja menghambat, namun sejauh ini pasokan BBM masih aman," Jelasnya.
Baca juga: Dampak Kelangkaan BBM, Jurnalis di Jember Kayuh Sepeda Ontel untuk Liputan
Anggota Komisi B DPRD Jatim Indra Widya Agustina: Pacitan Punya Potensi Pariwisata Luar Biasa |
![]() |
---|
Pedagang dan Warga Kompak Keluhkan Kelangkaan Beras Medium di Kota Malang |
![]() |
---|
Proyek Trotoar Rp1,6 M Jombang Disorot, Dewan Temukan Masalah Drainase |
![]() |
---|
Tanah Warisan Ayah Jadi Sengketa hingga Mau Dibangun Perumahan, Ashanty Kesal: Aku Kejar |
![]() |
---|
Cegah Pelecehan Seksual, KAI Terapkan Filter Gender dan Sanksi Blacklist Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.