Penemuan Jasad dalam Kardus di Gresik
Sumaiyah Merasa Aneh Driver Ojol Sevi Tak Cium Tangan Ibunya saat Pamit, Jadi Firasat
Menurut Sumaiyah, Sevi pergi Sabtu sore (26/7). Pergi membawa Honda Beat hitam nopol W 6043 WC. Korban tidak berpamitan.
Poin Penting:
- Ibu Sevi rasakan firasat beda
- Polisi telah mengantongi identitas pelaku dan lakukan pengejaran.
- Korban alami kekerasan benda tumpul, otopsi tunjuk trauma fatal di kepala.
TRIBUNJATIM.COM - Ibu Sevi Ayu Claudia merasakan hal aneh sebelum meninggalnya sang anak.
Sevi Ayu Claudia merupakan driver ojol yang ditemukan tak bernyawa terbungkus dalam kardus.
Hingga kini pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Ibu Sevi, Sumaiyah masih berduka setelah tahu anak perempuannya sudah meninggal.
Baca juga: Para Driver Ojol Antar Rekan ke Peristirahatan Terakhir, Sevi Ayu Dikenal Ramah dan Berjiwa Sosial
Sevi Ayu Claudia, merupakan anak kedua dari tiga anaknya, telah pergi untuk selama-lamanya dengan cara tragis.
Sevi ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kardus di pinggir Jalan Kedamean, Gresik, Minggu (27/7) pagi.
Saat ditemukan, tubuhnya sudah tidak bernyawa dan dibungkus dengan lakban, dan ditali dengan rafia. Penemuan itu sontak menggegerkan warga sekitar.
Menurut cerita Sumaiyah Sevi pergi Sabtu sore (26/7) pada sekitar pukul 16.00.
Pergi membawa Honda Beat hitam nopol W 6043 WC.
Korban tidak berpamitan hendak pergi ke mana.
"Biasanya pamitan kalau mau Ojol, tapi kemarin itu gak pamitan, gak salim (cium tangan) juga," katanya.
Hingga malam pukul 21.00 WIB, Sevi belum pulang.
Sumaiyah sempat mengirim pesan singkat lewat WhatsApp (WA) namun tidak ada respons.
Hingga dini hari tak ada kabar.
"Jam 3 pagi itu saya hubungi lagi, tapi tetap gak dibalas, sampai subuh. Saya sudah berniat lapor polisi pagi harinya," lanjutnya.
Belum sempat melapor ke polisi, siang harinya, ia dihubungi oleh Budi, ketua RT setempat. Menanyakan apakah Sevi ada di rumah. Sebab, ada kabar penemuan mayat di Gresik diduga Sevi.
"Saya ditanya Pak RT Sevi ada di rumah apa enggak, karena Pak RT dapat kabar dari polisi kalau anak saya itu meninggal di Gresik," pungkasnya.
Temuan mayat itu berawal dari adanya seseorang yang sedang mencari rumput, yang curiga dengan buntalan besar dari kardus coklat di pinggir jalan.
Setelah di cek, dibalik buntalan itu berisi mayat.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Temuan ini langsung dilaporkan ke Polsek Kedamean. Tim Identifikasi Polres Gresik saat itu turut terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan sekaligus mengevakuasi jasad korban.
Pelaku diburu
Kasus mayat ojol wanita asal Sidoarjo yang dibungkus kardus terus menggelinding.
Satreskrim Polres Gresik tengah memburu pelaku pembunuhan.
Perbuatan keji pelaku menewaskan Sevi Ayu Claudia berusia 30 tahun asal Pecantingan, Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo.
Seorang wanita yang berprofesi driver ojek online wanita.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan telah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku. Tim Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik tengah memburu keberadaan pelaku.
"Kami mohon doa warga Gresik, identitas pelaku sudah kami kantongi, anggota lakukan pengejaran , kami mohon doanya semoga segera tertangkap sebelum 1 x 24 jam," ujar Kapolres kepada awak media di Mapolres Gresik, Senin (28/7/2025).
Terkait barang milik korban yang hilang, masih dalam pencarian.
Guna mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.
"Nanti setelah pelaku tertangkap, kita tanyakan modus barang hilang dibawa pelaku," tuturnya.
Diketahui korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul di kepala menyebabkan pendarahan.
Kesimpulan hasil autopsi jenazah perempuan berusia 30 tahun diperkirakan menunggal 18 jam sampai 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.
Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh dr. Nily Sulistyorini, SpFM, di RSUD Ibnu Sina Gresik pada Minggu, 27 Juli 2025 pukul 15.00 WIB, korban dinyatakan meninggal akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala.
Korban yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenakan jaket jeans biru, atasan hitam, dan celana abu-abu tersebut, menunjukkan sejumlah luka dan tanda kekerasan.
Dari pemeriksaan luar, tampak lebam keunguan pada dada kiri dan punggung, yang tidak menghilang saat ditekan.
Rahang dan pergelangan kaki korban mengalami kaku mayat, sementara tanda-tanda pembusukan belum terlihat, yang mengindikasikan bahwa kematian terjadi dalam 18 hingga 24 jam sebelum otopsi.
Yang paling mencolok adalah luka di kepala: delapan luka robek dengan ukuran antara 2 hingga 6,5 cm, serta memar hebat dari puncak hingga bagian belakang kepala.
Selain itu, ditemukan memar di bibir bagian dalam dan lakban hitam sepanjang 10 cm yang berada di dalam rongga mulut.
Leher korban pun menunjukkan luka lecet, dan di tangan terdapat memar serta lecet yang diduga sebagai hasil perlawanan.
Dari pemeriksaan alat kelamin, ditemukan cairan putih dan robekan lama pada selaput dara, namun tidak ditemukan indikasi kekerasan seksual terbaru.
Otopsi bagian dalam memperkuat dugaan kekerasan fisik, dengan ditemukannya perdarahan di bawah selaput otak dan selaput laba-laba, serta resapan darah di area kepala yang berpotensi menyebabkan kematian akibat trauma berat.
Penemuan
Penemuan mayat dalam kardus menggegerkan warga Kedamean, Gresik. Mayat tersebut dibungkus plastik hitam dan dibungkus kardus dibuang di pinggir jalan raya Kedamean, masuk desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Minggu (27/7/2025).
Bungkusan berisi mayat itu telah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Kondisi mayat diduga seperti membungkuk saat dibungkus. Polisi masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik.
"Masih kami dalami terkait dengan tadi, di TKP sempat kita cek, masih kami dalami sementara jenis kelamin perempuan, identitas kami nanti infokan lebih lanjut," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz saat ditemui di kamar mayat.
Abid sapaan akrabnya menjelaskan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus penemuan mayat ini.
Guna menguak penyebab kematian mayat berjenis kelamin perempuan ini.
"Sementara ada dua saksi, belum mengarah (mutilasi), nanti kami update masih belum bisa sampaikan penyebab kematian, bunuh diri atau dibunuh, nanti kami berikan updatenya," tutur Abid. (wil)
Sumaiyah
Sevi Ayu Claudia
firasat terakhir
TribunJatim.com
Tribun Jatim
driver ojol
RunningNews
TribunBreakingNews
ViralLokal
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Ojol, Tersangka Sempat Menanyakan Uang yang Dibawa Korban |
![]() |
---|
'Pateni Ae' Teriakan Warga Menggema Saat Rekonstruksi Pembunuhan Sevi Wanita Ojol di Sidoarjo |
![]() |
---|
Terkuak Hasil Lab Cairan Putih di Tubuh Wanita Ojol yang Tewas Dibungkus Kardus di Gresik |
![]() |
---|
Jejak Kelam Syahrama Pembunuh Wanita Ojol di Gresik, Pernah Dibui Gegara Bunuh Remaja di Sidoarjo |
![]() |
---|
Tangis Sumaiyah Ibunda Wanita Ojol Terbungkus Kardus di Gresik, Ditunggu Jam 3 Pagi Tiada Kabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.