Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jembatan Lebaksono dan Jurang Tiga Mojokerto Dibangun, Ini Jalur Alternatif Selama Penutupan Jalan

Sejumlah ruas jalan ditutup hingga akhir tahun 2025, imbas pembangunan jembatan di Kabupaten Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Mohammad Romadoni
GENJOT INFRASTRUKTUR - Pengalihan arus lalu lintas dari Pasar Niaga Mojosari yang melewati jembatan Lebaksono dialihkan menuju arah Pacet/ Trawas. 

Poin penting:

  • Jembatan Lebaksono (Rp 9,6 miliar) dan Jurang Tiga (Rp 2,5 miliar) mulai dibangun
  • Arus kendaraan dialihkan ke jalur alternatif
  • Kedua jembatan memiliki peran strategis

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Sejumlah ruas jalan ditutup hingga akhir tahun 2025, imbas pembangunan jembatan baru Lebaksono Pungging dan jembatan Jurang Tiga di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Ruas jalan yang ditutup adalah dari Pasar Niaga Mojosari menuju Pungging yaitu, pembangunan Jembatan Lebaksono dan akses dari Trawas menuju kawasan industri Ngoro selama pembangunan jembatan Jurang Tiga.

Pengalihan arus kendaraan sudah diterapkan selama pembangunan dua jembatan tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan, pengerjaan pembangunan Jembatan Lebaksono senilai Rp 9,6 miliar akan berlangsung selama 180 hari kalender sesuai kontrak, dan ditargetkan rampung pada Desember 2025 mendatang.

Pembangunan Jembatan Jurang Tiga senilai Rp 2,5 miliar yang juga ditargetkan selesai akhir tahun nanti.

"Pembangunan dua jembatan baru murni dari anggaran APBD Pemkab Mojokerto tahun 2025, untuk pelaksanaannya kita targetkan selesai 27 Desember," kata Rinaldi, Selasa (29/7/2025).

Dikatakan Rinaldi, jembatan Lebaksono akan dibangun dengan konstruksi baru lantaran kondisinya  mengkhawatirkan terutama pad bagian kerangka bawah.

Jembatan lama Lebaksono dibangun dalam proyek Inpres, April tahun 1980 silam yang selama ini tidak pernah tersentuh perbaikan.

"Jembatan lama Lebaksono kita robohkan diganti konstruksi baru, dilebarkan dengan lebar 7 meter dan panjang sekitar 60 meter yang dilengkapi trotoar kanan kiri. Jembatan Jurang Tiga lebar sekitar 7,6 meter, panjang 12 meter," bebernya.

Baca juga: Warga Tak Perlu Lagi Naik Perahu Getek, Jembatan Gantung Brangkal di Nganjuk Telah Diresmikan

Dirinya menyebut, pembangunan infrastruktur jembatan sangat penting memperlancar mobilitas masyarakat.

Terlebih, dua jembatan ini merupakan akses vital di wilayah Ngoro, Pungging dan menuju pasar Mojosari sehingga telah direncanakan perbaikan pada tahun  2025. 

"Kedua jembatan mempunyai peran vital dalam aktivitas ekonomi masyarakat, jembatan Lebaksono akses menuju ke pasar kita, pasar yang sangat sentral di Mojosari. Jembatan Jurang Tiga adalah akses pekerja kita dari dan ke kawasan industri persada Ngoro," pungkas Rinaldi.

Ditambahkan Rinaldi, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait dalam pengalihan arus sebelum dimulainya pengerjaan proyek dua jembatan baru itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved