Banyak Beras Oplosan Beredar di Pasaran, DKP Kabupaten Malang Imbau Masyarakat Konsumsi Beras Lokal
Marak ditemukan beras oplosan yang beredar di pasaran, DKP Kabupaten Malang imbau masyarakat agar mulai mengonsumsi beras lokal dari hasil petani.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Marak ditemukan beras oplosan yang beredar di pasaran, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi mengimbau kepada masyarakat agar mulai mengonsumsi beras lokal dari hasil petani, Rabu (30/7/2025).
Belum lama ini, Satgas Pangan Kabupaten Malang bersama dengan DKP melakukan sidak beras oplosan di Pasar Kepanjen Malang serta gudang beras.
Hasilnya ditemukan enam merek beras premium yang terindikasi beras oplosan.
Enam merek beras ini telah dilakukan cek laboratorium untuk memastikan apakah benar oplosan atau tidak.
Adanya temuan ini, Mahila mengimbau masyarakat Kabupaten Malang agar lebih selektif dalam membeli beras di pasar.
Pasalnya, beras campuran ini jika dikonsumsi akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
"Makanya saya mengedukasi ke masyarakat agar sementara ini beralih ke beras lokal atau produksi petani kita sendiri," kata Mahila.
Namun ia tidak menampik jika beras lokal tidak sebanding dengan beras premium.
Kelemahan dari beras lokal dari segi tampilan memang kurang menarik.
Alasannya karena mesin kebi atau mesin pemoles beras belum banyak dimiliki oleh petani.
Baca juga: Satgas Pangan Polres Ngawi Sidak di Sejumlah Pasar Menindaklanjuti Dugaan Beras Oplosan
"Alhamdulillah kami dapat satu mesin kebi bantuan dari Bank Indonesia (BI). Mesin ini kami sampaikan ke asosiasi petani padi di Sumberpucung," jelasnya.
Untuk menambah mesin kebi, dikatakan Mahila, pihaknya telah berkolaborasi dengan anggota dewan. Karena mesin tersebut yang dibutuhkan petani untuk meningkatkan konsumsi beras lokal.
Dengan upaya ini, ia berharap beras lokal tidak hanya menjadi campuran saja.
Padahal dari segi kualitas, rasa, serta kandungan gizi tak jauh beda dengan beras premium.
Malang
Mahila Surya Dewi
beras oplosan
Pasar Kepanjen
TribunJatim.com
berita Kabupaten Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Heri Bingung Dagangannya Raib saat Lari dari Kericuhan Demo, Cuma Bisa Pasrah |
![]() |
---|
Hari Pertama Trial Game Dirt 2025, Crosser Berpacu dengan Tempo Tinggi di Lapangan Karya Bhakti |
![]() |
---|
VinFast Serius Kembangkan Ekosistem EV di Indonesia, Pabrik Siap Beroperasi di Desember 2025 |
![]() |
---|
Ayah Affan Sudah Ikhlas Anak Tiada, Besar Hati Tetap Percaya Polisi dan Minta Masyarakat Tahan Diri |
![]() |
---|
Aksi Damai 1.000 Lilin di Mapolda Jatim, Ribuan Ojol Berdoa untuk Affan yang Tewas di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.