Dinsos P3AKB Bondowoso Dampingi Korban Pencabulan Ayah Kandung, Upayakan Pemulihan Trauma
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso turun langsung
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sudarma Adi
Dinsos P3AKB Bondowoso Dampingi Korban Pencabulan Ayah Kandung Selama 7 Tahun
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso turun langsung melakukan pendampingan pada korban pencabulan oleh ayah kandung.
Pendampingan diberikan untuk memastikan korban tetap melakukan aktivitas sehari-hari dan membantu mengobati trauma yang dialami agar bisa diatasi dengan baik.
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Anisatul Hamidah mengatakan, saat ini orang tua korban tengah bekerja di luar negeri. Pihaknya bahkan mengaku sudah terhubung dengan keluarga yang bersangkutan.
“Kami akan tetap melakukan asesmen, meskipun ibunya berada di luar negeri,” katanya dikonfirmasi Selasa (29/7/2025) kemarin.
Baca juga: BBM Langka di Bondowoso, Dindik Jatim Berlakukan Pembelajaran Daring dan WFH
Ia mengaku melakukan asesment untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, terkait kejadian yang dialaminya selama tujuh tahun terakhir.
“Serta kemungkinan-kemungkinan tindak lanjutnya seperti apa, juga sedang kami pikirkan,” tegasnya.
Dia juga menyebut sudah berkoordinasi dengan Polres Bondowoso, terkait perkara tersebut. Untuk proses hukum lebih lanjut terhadap pelaku. Sehingga petugas kepolisian tengah mengumpulkan data yang dibutuhkan.
Sebelumnya korban tinggal bersama ayah kandungnya di salah satu Kecamatan di Bondowoso. Namun, sejak korban mengungkapkan kejadian yang dialami sejak tujuh tahun terakhir kepada ibunya. Dia memutuskan untuk tidak tinggal di rumah berbeda.
“Saat ini dia sudah pulang ke rumah ibunya. Informasinya dia anak broken home,” tuturnya.
Seorang remaja berusia 20 tahun jadi korban pelecehan ayah kandung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Baca juga: Kelangkaan BBM di Bondowoso Kian Parah, Guru Honorer Teriak Minta WFH dan Sekolah Daring
Remaja itu menjadi korban pelecehan sejak usianya 13 tahun. Ia tak berani mengungkap kenyataan pahit, ayah kandungnya berinisial ANSR, tega melakukan perbuatan bejat padanya.
Remaja itu berasal dari keluarga yang broken home. Ayah dan ibunya berpisah semenjak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sejak kecil ia tinggal bersama ayahnya di salah satu kecamatan di Kabupaten Bondowoso.
Dinsos P3AKB Bondowoso
pendampingan
korban pencabulan oleh ayah kandung
korban pelecehan
pelecehan ayah kandung
Bondowoso
TribunJatim.com
Kodim 0814/Jombang Periksa Kendaraan Dinas Maupun Pribadi Prajurit, Beri Contoh Disiplin Lalu Lintas |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Ribuan Pelari Siap Ramaikan Raya Run Surabaya 2025, Bank Raya dan Visa Dorong Ekonomi Digital |
![]() |
---|
Derita Warga Desa Manduro Manggung Gajah Mojokerto Kesulitan Air Bersih Saat Musim Kemarau |
![]() |
---|
Proyek Pembangunan RSUD Sedati Sidoarjo Lambat, Sudah 50 Hari Kerja Baru Pengerjaan Pondasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.