Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dinsos P3AKB Bondowoso Dampingi Korban Pencabulan Ayah Kandung, Upayakan Pemulihan Trauma

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso turun langsung

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/SINCA ARI PANGISTU
KADINSOS BONDOWOSO - Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Anisatul Hamidah saat dikonfirmasi awak media di Polres Bondowoso, Senin (28/7/2025). 

Dinsos P3AKB Bondowoso Dampingi Korban Pencabulan Ayah Kandung Selama 7 Tahun

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso turun langsung melakukan pendampingan pada korban pencabulan oleh ayah kandung.

Pendampingan diberikan untuk memastikan korban tetap melakukan aktivitas sehari-hari dan membantu mengobati trauma yang dialami agar bisa diatasi dengan baik.

Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Anisatul Hamidah mengatakan, saat ini orang tua korban tengah bekerja di luar negeri. Pihaknya bahkan mengaku sudah terhubung dengan keluarga yang bersangkutan.

“Kami akan tetap melakukan asesmen, meskipun ibunya berada di luar negeri,” katanya dikonfirmasi Selasa (29/7/2025) kemarin.

Baca juga: BBM Langka di Bondowoso, Dindik Jatim Berlakukan Pembelajaran Daring dan WFH

Ia mengaku melakukan asesment untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, terkait kejadian yang dialaminya selama tujuh tahun terakhir.

“Serta kemungkinan-kemungkinan tindak lanjutnya seperti apa, juga sedang kami pikirkan,” tegasnya.

Dia juga menyebut sudah berkoordinasi dengan Polres Bondowoso, terkait perkara tersebut. Untuk proses hukum lebih lanjut terhadap pelaku. Sehingga petugas kepolisian tengah mengumpulkan data yang dibutuhkan.

Sebelumnya korban tinggal bersama ayah kandungnya di salah satu Kecamatan di Bondowoso. Namun, sejak korban mengungkapkan kejadian yang dialami sejak tujuh tahun terakhir kepada ibunya. Dia memutuskan untuk tidak tinggal di rumah berbeda.

“Saat ini dia sudah pulang ke rumah ibunya. Informasinya dia anak broken home,” tuturnya.

Seorang remaja berusia 20 tahun jadi korban pelecehan ayah kandung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Baca juga: Kelangkaan BBM di Bondowoso Kian Parah, Guru Honorer Teriak Minta WFH dan Sekolah Daring

Remaja itu menjadi korban pelecehan sejak usianya 13 tahun. Ia tak berani mengungkap kenyataan pahit, ayah kandungnya berinisial ANSR, tega melakukan perbuatan bejat padanya.

Remaja itu berasal dari keluarga yang broken home. Ayah dan ibunya berpisah semenjak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sejak kecil ia tinggal bersama ayahnya di salah satu kecamatan di Kabupaten Bondowoso.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved