Sekolah Rakyat Sampang Bakal Berdiri di Lahan 10 Hektare, Calon Siswa Diseleksi Ketat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Sampang, Madura ditargetkan rampung pada tahun 2025, Rabu (30/7/2025).

Sehingga, pada tahun pelajaran 2025–2026 sekolah program dari pemerintah pusat itu sudah bisa mulai menerima siswa baru.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sampang, Edi Subianto, mengatakan bahwa, sekolah rakyat rencananya akan menampung peserta didik dari 14 kecamatan di Sampang. 

Pemerintah akan melakukan seleksi ketat untuk menentukan siswa dan orang tua yang siap menjalani pendidikan berasrama.

“Kami juga memastikan kesiapan orang tua untuk berkomitmen terhadap sistem asrama dalam sekolah rakyat nanti,” ujarnya.

Menurutnya, sekolah rakyat akan dilengkapi dengan fasilitas seperti gedung ruang belajar, asrama, laboratorium, dan dapur.

Baca juga: Baru Dua Pekan, Sekolah Rakyat Jombang Ditinggal Satu Siswa dan Guru yang Mengundurkan Diri

"Sekolah ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang tersebar di seluruh wilayah Sampang," terangnya.

Di samping itu, terkait proses pembangunan kata Edi telah dimulai dengan survei lokasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan survei lanjutan oleh pihak ketiga yang ditunjuk kementerian.

Dengan begitu, saat ini pihaknya fokus menyelesaikan administrasi dan memastikan bahwa lahan yang digunakan tidak bermasalah secara hukum maupun kepemilikan.

"Sekolah Rakyat akan berdiri di lahan seluas 10 hektare di dua desa di Kecamatan Camplong, yakni Desa Sejati dan Desa Batu Karang," pungkasnya. 

Baca juga: Tinjau Persiapan, Gubernur Jatim Dibuat Kagum dengan Sekolah Rakyat Ponorogo