Berita Viral
Trauma Rendang Berbusa hingga Sayur Kecut, Ratusan Siswa SMP di Kupang Tolak MBG, BGN Minta Maaf
Ratusan siswa SMP di Kupang menolak konsumsi MBG usai adanya insiden keracunan. BGN minta maaf.
Makanan yang disantap Jordan terdiri dari sayuran kacang panjang dan wortel, daging rendang serta pisang.
MBG basi juga dirasakan Julius Emanuel Boimau dan Anita Mbasa.
Julius dan Anita menyampaikan hal ini saat diwawancara Pos Kupang di halaman SMPN 8 Kupang.
Julius mengungkapkan, daging rendang sudah berbusa. "Yang kami makan terdiri dari nasi, sayur, tahu terigu dan daging rendang. Daging rendang berbusa," katanya.
Beberapa saat setelah makan, Julius mengalami mual dan sakit perut. "Saya rasa mual-mual saja dan perut sakit. Saya tidak muntah."
Anita menambahkan, dia mengalami gejala sejak Senin malam. "Perut sakit sejak kemarin, bolak balik ke kamar mandi terus," kata Anita.
Baca juga: Reaksi Wali Murid di Tuban Soal MBG Ada Temuan Belatung, Akui Kecewa Namun Tetap Dukung Program
Orang Tua Minta Dana MBG Dikelola Sendiri
Masdiana Wara, ibu salah satu siswa yang mengalami keracunan MBG, mengaku trauma dan tak ingin anaknya kembali ikut program MBG.
“Anak saya sudah dua kali masuk rumah sakit karena makanan dari program ini. Cukup. Saya tidak izinkan dia makan lagi dari MBG. Lebih baik bawa bekal dari rumah,” tegasnya.
Senada dengan Masdiana, Maria Nahak, salah satu orang tua siswa lain yang turut mendampingi anaknya, mengusulkan agar dana MBG diberikan langsung ke orang tua untuk dikelola secara mandiri.
“Kalau bisa, kasih uangnya saja ke orang tua. Kami yang kelola. Kami tahu masak makanan yang sehat untuk anak-anak. Daripada begini terus, mereka masuk rumah sakit,” ujarnya.
BGN Minta Maaf
Staf Khusus Kepala BGN bidang Komunikasi, Redy Hendra Gunawan, menyatakan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terdampak atas insiden tersebut.
“Kami mewakili BGN menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para siswa, kepada orang tua, kepada pihak-pihak yang terdampak atas kejadian dan insiden yang terjadi di NTT,” ujar Hendra dalam keterangan secara virtual, Selasa (29/7/2025), dikutip dari Kompas.com dalam artikel BGN Minta Maaf atas Kasus Keracunan MBG di NTT, Langsung Hentikan Operasional Dapur.
“BGN telah mengambil langkah tegas dengan melakukan pemberhentian operasional SPPG terkait kejadian tersebut,” lanjut dia.
Kupang
makan bergizi gratis
MBG
keracunan
siswa SMP
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Anak Polisi Aniaya Guru di Ruang BK, Ngamuk Dihukum Karena Bolos, Orang Tua Diduga Hanya Diam |
![]() |
---|
PBB Dibayar Pakai Sampah, Warga di Wonosobo Didatangi Utusan Mendagri Tito Sekaligus Bawa Pejabat |
![]() |
---|
Bima Permana Sempat Dikabarkan Hilang saat Demo, Kini Ditemukan Polisi Jualan Mainan di Malang |
![]() |
---|
Dulu Pernah Diadang Paspampres, Kini Angga Raka Jadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan |
![]() |
---|
Jawaban Shell Soal Isu Karyawan Kena PHK, Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.