Sound Horeg
Polemik Sound Horeg di Kediri, MUI Haramkan, Pengusaha Menjerit di Tengah Penurunan Pesanan
Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, fenomena karnaval sound system atau yang dikenal sebagai sound horeg kembali menjadi perbincangan
Penulis: Isya Anshori | Editor: Sudarma Adi
"Mereka mestinya fokus di sekolah, harus melihat acara sound horeg tersebut. Mau tidak mau, mereka anak-anak ini juga terpengaruh dengan cara tersebut," tambahnya.
Dafid mengajak masyarakat agar perayaan kemerdekaan diarahkan kembali pada nilai-nilai perjuangan, budaya, dan kesopanan.
"Kami mengharapkan masyarakat bisa mengangkat tema-tema terkait perjuangan. Artinya kalaupun nanti mengadakan karnaval bisa menampilkan yang sopan dan tidak menggunakan sound horeg. Sound horeg ini bukan budaya tapi hobi," tandasnya.
Sementara itu, Muhammad Fahrul Anwar, pengusaha sound system dari AF Production Kediri menanggapi pernyataan haram tersebut dengan keberatan. Dia menyebut istilah sound horeg sangat subjektif dan berdampak besar terhadap usaha jasa seperti miliknya.
"Saya sendiri kalau sound horeg dikatakan haram nggak setuju, karena itu kan istilah dari warga setempat. Semisal sound horeg itu yang bermuatan lebih dan kalau nggak disewa sama warga sekitar mungkin nggak ada yang bilang itu sound horeg," ucap Anwar.
Dia mengungkapkan, sejak isu keharaman mencuat, permintaan jasa penyewaan sound system menurun drastis dibandingkan tahun lalu.
"Kalau biasanya dua minggu sebelum Agustus itu sudah banyak yang tanya dan sudah ada yang booking. Namun sampai saat ini saya hanya menerima 4-5 pesanan saja. Dibandingkan dengan tahun lalu bisa sampai 20-30 pesanan, turun hingga 70 sampai 80 persen," terangnya.
Meskipun demikian Anwar menegaskan pihaknya selalu mengikuti regulasi teknis yang ditetapkan pemerintah. Ia berharap permasalahan ini tidak disikapi secara sepihak.
"Kami sebetulnya mengikuti aturan karena memang itu aturan dibuat untuk dijalankan. Tapi kalau difatwa untuk haram, nah itu kami sebagai pengusaha sangat kaget. Saya berharap nantinya kami selalu kompak, selalu baik. Kalau ada masalah bisa dibicarakan dengan baik-baik," pungkasnya.
karnaval sound system
sound horeg
MUI Kabupaten Kediri
Pengusaha Sound System
fatwa haram
Kediri
TribunJatim.com
Inilah Aturan Resmi Penggunaan Sound Horeg di Kota Batu, Kegiatan Dibatasi Sampai Pukul 22.00 WIB |
![]() |
---|
Dewan Dukung Penuh SE Bersama, Berharap Regulasi Sound Horeg Optimal di Jawa Timur |
![]() |
---|
Jombang Perketat Aturan Penggunaan Sound System Berkapasitas Besar: Demi Ketertiban dan Toleransi |
![]() |
---|
Penjelasan Dinkes Kota Batu Soal Efek Buruk bagi Kesehatan Akibat Sound Horeg: Ganggu Pendengaran |
![]() |
---|
Bondowoso Susun Aturan Pembatasan Sound Horeg, Antara Kenyamanan Warga dan Fatwa MUI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.