Identitas Jasad di Dasar Sumur Rumah Kosong Jombang masih Buram

Poin Penting:

• Warga temukan jasad dalam sumur rumah kosong di Desa Budugsidorejo, Jombang.
• Pihak kepolisian memperkirakan korban telah meninggal dunia lebih dari tiga minggu sebelum ditemukan.

• Petugas harus bekerja ekstra hati-hati saat evakuasi karena sumur berada di dalam rumah dan kedalamannya mencapai tiga meter.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Suasana mencekam menyelimuti Dusun Sembujo, Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur, setelah warga menemukan sesosok jasad manusia dalam kondisi mengenaskan di dasar sumur tua rumah kosong, Kamis (31/7/2025).

Penemuan tersebut bermula dari kecurigaan warga sekitar terhadap bau busuk menyengat yang muncul sejak beberapa hari terakhir.

Setelah ditelusuri, sumber aroma tak sedap itu berasal dari sumur yang berada di area dapur rumah tak berpenghuni.

Kapolsek Sumobito, AKP Bagus Tejo Purnomo, menyampaikan, jasad yang ditemukan dalam kondisi membusuk itu belum dapat diidentifikasi. 

“Kami menerima laporan dari warga, dan langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi bersama tim identifikasi serta menghubungi BPBD Jombang untuk proses evakuasi,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Jumat (1/8/2025).

Jasad yang ditemukan sudah dalam kondisi rusak parah, menyisakan tulang-belulang dan sebagian jaringan lunak yang mulai hancur.

Dari analisa awal, pihak kepolisian memperkirakan korban telah meninggal dunia lebih dari tiga minggu sebelum ditemukan.

Baca juga: Penemuan Jasad di Sumur Rumah Kosong Gegerkan Warga Jombang, Bau Menyengat Berhari-hari

“Jenis kelamin korban masih belum bisa dipastikan karena kondisi jasad yang sudah tidak utuh. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lengkap dari tim forensik RSUD Jombang,” tambah AKP Bagus.

Evakuasi korban tidak berjalan mudah.

Petugas harus bekerja ekstra hati-hati karena sumur berada di dalam rumah dan kedalamannya mencapai tiga meter.

Proses pengangkatan jasad pun membutuhkan perlengkapan khusus dan bantuan relawan.

Polisi kini tengah mengumpulkan informasi tambahan dari masyarakat.