Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Istirahat Usai Antarkan Rombongan Ziarah ke Makam Sunan Giri Gresik, Sopir Bus Pariwisata Meninggal

Istirahat usai antarkan rombongan peziarah ke Makam Sunan Giri Gresik, sopir bus pariwisata meninggal, sempat mengeluh tak enak badan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Sugiyono
RENOVASI (Arsip) – Area Makam Sunan Giri Gresik dalam tahap renovasi, Minggu (17/11/2024). Tugino (51), warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia secara mendadak saat berada di area parkir kawasan Makam Sunan Giri, Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (3/8/2025) dini hari.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tugino (51), warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia secara mendadak saat berada di area parkir kawasan Makam Sunan Giri, Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (3/8/2025) dini hari. 

Kapolsek Kebomas, Kompol Gatot mengatakan, sopir bus pariwisata itu meninggal saat sedang beristirahat usai mengantar rombongan peziarah dari Yogyakarta. 

"Korban merupakan sopir bus pariwisata yang membawa rombongan ziarah dari Yogyakarta. Ia sempat mengeluh tidak enak badan sebelum ditemukan meninggal dunia," kata Kompol Gatot kepada wartawan, Minggu (3/8/2025). 

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi Pasgiono, yang merupakan kernet bus, ia bersama Tugino tiba di area parkir Makam Sunan Giri sekitar pukul 01.00 WIB setelah menempuh perjalanan dari Yogyakarta. 

"Setelah menurunkan penumpang, korban sempat ke kamar mandi. Saat kembali ke bus, korban mengeluh meriang dan meminta untuk dikerok. Setelah itu, korban istirahat di bagasi bus," lanjut Kompol Gatot. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Rem Blong, Bus Alumni SMEA Negeri Jombang Alami Kecelakaan di Tulungagung

Tak lama kemudian, Pasgiono yang tidur di dekat korban, diberi tahu oleh salah satu penumpang bahwa Tugino terjatuh dari bagasi bus dan dalam posisi telentang di lantai paving.

Saat dicek, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. 

Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian merah muda kombinasi merah tua, celana panjang warna gelap.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Pihak kepolisian bersama petugas medis memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 

"Korban diduga meninggal karena sakit. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini karena takdir. Mereka juga telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi," jelas Kompol Gatot

Jenazah Tugino kemudian dipulangkan ke rumah duka di Klaten, Jawa Tengah.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved