Pemkot Mojokerto Lirik Potensi Wisata Lumajang, Rencana Kolaborasi Antar Daerah Dipersiapkan
Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar menerima langsung kunjungan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari di Pendopo Arya Wiraraja
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Ranu Kumbolo, Tumpak Sewu, dan Semeru dipaparkan sebagai destinasi wisata berbasis komunitas yang menggerakkan ekonomi lokal
- Bupati Lumajang dan Walikota Mojokerto berdiskusi tentang sinergi dalam sektor pariwisata, kesehatan, digitalisasi layanan publik, dan pemberdayaan perempuan
- Pemkot Mojokerto kagum pada pengelolaan wisata yang melibatkan masyarakat tanpa merusak alam, jadi inspirasi model pembangunan berkelanjutan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Potensi wisata di Kabupaten Lumajang dilirik oleh pemkot Mojokerto.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar menerima langsung kunjungan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari di Pendopo Arya Wiraraja, Sabtu (2/8/2025).
Indah pertemuan kedua pemimpin daerah tersebut guna memperkuat jejaring antar pemerintah daerah.
Isu strategis yang dibahas meliputi pengembangan sektor pariwisata dan peningkatan layanan kesehatan.
Pada pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga mengenalkan potensi wisata unggulan Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Alasan Bupati Lumajang Bolehkan Warga Penerima Bansos Hapus Tulisan Keluarga Miskin di Tembok
Kata Indah, pariwisata merupakan bagian dari fondasi penting ekonomi masyarakat lokal.
Indah mengkiaskan di dalam sektor pariwisata terdapat hubungan simbiosis mutualisme.
Diantaranya aktivitas rekreasi yang menunjang pertumbuhan UMK, perluasan lapangan kerja, hingga pelestarian budaya dan lingkungan.
Baca juga: Pemkab Lumajang Komunikasi dengan Pertamina Jaga Distribusi BBM
“Kami meyakini bahwa wisata adalah sektor strategis, karena berdampak langsung pada masyarakat. Di Lumajang, parwisata juga menggerakkan dapur-dapur UMKM dan ekonomi desa,” Terang Indah ketika dikonfirmasi.
Dihadapan jajaran Pemkot Mojokerto, Indah memaparkan destinasi wisata yang mendunia dari Lumajang.
Diantaranya, Ranu Kumbolo, Air Terjun Tumpak Sewu, Pantai Dampar, dan jalur pendakian Gunung Semeru.
Baca juga: UMKM Kota Mojokerto Terus Berkembang Lewat Pameran, Momentum Promosikan Produk
Secara pengelolaan, Indah menuturkan pengelolaan wisata di Lumajang dikelola berbasis komunitas.
Dalam pertemuan ini, Indah berkesempatan menerangkan konsep pariwisata berbasis masyarakat sebagai model pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, Walikota Mojokerto yang diakrab disapa Ning Ita itu menerangkan jika pihaknya telah mengunjungi tempat wisata di Lumajang bersama 18 orang jajarannya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata di Bondowoso yang Sayang Dilewatkan, Kawah Wurung hingga Air Terjun Kalipait
Sejak Kamis, jajaran Pemkot Mojokerto melakukan pendakian di kawasan Ranu Kumbolo di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro.
Ning Ita mengaku kagum pada keindahan alam beserta sistem pengelolaan partisipatif yang diterapkan di kawasan tersebut.
“Saya melihat langsung bagaimana potensi wisata alam bisa dikembangkan tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. Ranu Kumbolo adalah bukti bahwa ketika masyarakat dilibatkan, maka konservasi dan ekonomi bisa berjalan beriringan,” Jelas Ning Ita.
Terakhir, Ita mengutarakan minatnya agar kedepan ada kerja sama antara Pemkot Mojokerto dan Pemkab Lumajang dalam bidang pariwisata.
“Kami ingin ke depan ada kerja sama yang lebih konkret antara Lumajang dan Mojokerto, tidak hanya dalam pariwisata, tetapi juga dalam digitalisasi layanan publik, kesehatan, hingga pemberdayaan perempuan,” Tandas Ita.
Pemkot Mojokerto
Pemkab Lumajang
Wali Kota Mojokerto
Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar
Ika Puspitasari
wisata
berita lumajang hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Tribun Jatim
Bupati Mas Rusdi Serahkan SK 3.665 PPPK, Momen Penuh Haru Pegawai di Pasuruan yang Lama Mengabdi |
![]() |
---|
Eduardo Perez Tak Bisa Berkata-kata Usai Persebaya secara Dramatis Tahan Imbang Dewa United |
![]() |
---|
Pengakuan Kades Tempuran Soal Video Viral Joget Bareng Biduan di Kantor Kecamatan Sooko Mojokerto |
![]() |
---|
Muncul Sejumlah Masalah dalam Realisasi MBG, Kosgoro 1957 Minta Program Tak Disetop |
![]() |
---|
Dengan Semangat Swadaya, Kampung Tertib Lalu Lintas di Pare Kediri Berhasil Jadi Rujukan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.