Pesona dan Budaya Berpadu di Audisi Putri Citra Jombang 2025

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Semilir angin Minggu pagi di kawasan Green Red Hotel Jombang seolah membawa semangat baru bagi puluhan perempuan muda yang tengah bersiap menorehkan jejak di dunia pageant. 

Di balik cermin-cermin besar, riasan disempurnakan, kain batik dililit anggun, dan sanggul Jawa disematkan dengan penuh kehati-hatian. 

Hari itu, mereka bukan hanya tampil sebagai sosok yang menawan, tetapi juga pembawa pesan budaya dalam audisi Putri Citra Jawa Timur 2025 tingkat Kabupaten Jombang.

Dengan mengangkat tema “Cantik, Cerdas, Berbudaya,” ajang ini bukan sekadar kontes kecantikan.

Ia menjadi wadah penyaluran bakat, pembentukan karakter, serta pengenalan nilai-nilai lokal yang terbingkai dalam elegansi dan intelektualitas.

Puluhan pasang mata menyaksikan satu per satu peserta melenggang di atas panggung, memperagakan keahlian modeling serta menyampaikan unjuk kebolehan dalam public speaking. 

Tak sedikit dari mereka yang memukau dengan kefasihan berbicara tentang kekayaan budaya, hingga keindahan destinasi wisata yang ada di Jawa Timur, khususnya Jombang.

Baca juga: Anggota Dewan Jombang Jadi Ketum Cabor E-Sport, Dorong Prestasi dan Karakter Generasi Muda

Salah satu sorotan datang dari sesi penggunaan busana.

Untuk kategori dewasa, para finalis wajib mengenakan dodotan lengkap dengan sanggul khas Jawa. 

Sementara itu, batik menjadi busana utama yang merepresentasikan asal daerah peserta, menampilkan motif-motif khas Jombang yang penuh makna.

Anatia Agustina, yang dikenal juga dengan nama Miss Hana, menjadi sosok sentral dalam penyelenggaraan acara ini. 

Ia menjelaskan, audisi ini merupakan bagian dari rangkaian besar Pemilihan Putri Citra Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Yayasan Argadia Citra Indonesia, sebuah lembaga yang telah berdiri sejak 1975 dan konsisten menggelar ajang serupa hingga tingkat nasional.

“Pemenang hari ini akan menjadi representasi Kabupaten Jombang dalam final provinsi yang digelar 23 Agustus 2025 di Grand Swiss-Belhotel Surabaya,” jelasnya. 

“Dan untuk tahap nasional akan berlangsung di Hotel Dafam pada akhir September,” ungkapnya melanjutkan. 

Tak hanya Putri Citra, kegiatan ini juga mencakup ajang Putra Putri Batik, dengan total peserta mencapai 22 orang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga remaja. 

Para peserta menunjukkan tidak hanya penampilan menarik, tetapi juga pemahaman yang mendalam terhadap budaya Jawa Timur.

Bagi peserta dewasa, keterampilan menari menjadi prasyarat wajib, khususnya tari tradisional yang mencerminkan identitas kedaerahan.

Peserta remaja juga ditantang untuk membuat video bertema wisata dan video keterampilan, memperkuat kesan bahwa ajang ini juga menuntut wawasan dan kreativitas.

Terdapat tiga pemenang utama untuk kategori Putri Citra dewasa yang akan mewakili Jombang ke tingkat provinsi, sementara lima finalis dari kategori remaja juga akan melaju untuk menjalani audisi lanjutan di Surabaya.

"Melalui gelaran ini, harapan akan hadirnya generasi muda yang tidak hanya cantik secara fisik, tetapi juga kaya akan karakter dan budaya, kian menguat," pungkasnya.