Berita Viral
Diduga Tak Mendapat Pelayanan, Pasien Meninggal di Puskesmas, Bupati Copot Jabatan Kepala
Peristiwa ini terjadi di Puskesmas Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Hal itu juga diduga akibat minimnya pelayanan dari Puskesmas.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pasien bernama Lina Limbong (45) meninggal setelah diduga tak mendapatkan penanganan medis di Puskesmas.
Peristiwa ini terjadi di Puskesmas Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal itu juga diduga akibat minimnya pelayanan dari Puskesmas.
Jarak rumah Lina di Desa Batu Papan, Kecamatan Nosu sekitar tiga kilometer dari Puskesmas Nosu.
Baca juga: Musim Pancaroba, Puskesmas Kepanjeng Malang Terima Banyak Pasien Sakit ISPA
Kasus ini ramai diperbincangkan usai sebuah video pasien kritis tidak mendapat penanganan medis sebelum meninggal dunia.
Video tersebut disiarkan langsung melalui akun Facebook bernama Karyaindah Rombelinggi, Jumat (1/8/2025).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mamasa, dr Ratna Sari Dewi mengatakan pihaknya langsung menginvestigasi terkait kasus tersebut.
"Kami akan turun langsung ke Puskesmas Nosu untuk investigasi lapangan," kata dr. Ratna saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Mamasa, Sabtu (2/8/2025).
Ia menambahkan, tim investigasi juga akan melibatkan Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Kekurangan Tenaga Medis
Ratna mengungkapkan Puskesmas Nosu kekurangan tenaga medis.
Saat ini hanya terdapat lima orang perawat berstatus PNS.
Belum ada dokter bertugas tetap di puskesmas tersebut.
"Untuk dokter, saya baru tandatangani kontrak kerja mulai 1 Juli 2025," jelasnya.
Berdasarkan keterangan Kepala Puskesmas Nosu, saat pasien datang ke puskesmas, petugas shift malam belum tiba di tempat.
"Menurut Ibu Kapus (kepala Puskesmas), ada satu bidan di lantai dua saat kejadian," ungkap Ratna.
Kepala Puskesmas Dicopot
Bupati Mamasa Welem Sambolangi, mencopot dr. Adolfina dari jabatan Kepala Puskesmas (Kapus) Nosu Kecamatan Nosu.
Keputusan ini juga berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan tim gabungan Pemkab Mamasa.
"Iya benar," ujar Welem Sambolangi kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (3/8/2025).
Welem menjelaskan, saat ini yang jabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapus Nosu yakni KTU Puskesmas Nosu.
"Saya SK-kan KTU Puskesmas Nosu jadi Plt," jelas Welem via pesan WhatsApp kepada Tribun-Sulbar.com.
Ada Unsur Kelalaian
Berdasarkan hasil penelusuran tim investigasi gabungan dari Pemkab Mamasa, ditemukan adanya kelalaian pelayanan.
Terkhusus ketidakhadiran petugas medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) saat pasien tiba dalam kondisi kritis.
Menurut kepala BKD Mamasa, Baso, IGD harusnya tak boleh kosong.
"Fakta ini menjadi bukti pelanggaran standar operasional pelayanan," ujar Baso kepada awak media.
15 Menit Tanpa Pelayanan Medis
Keluarga sempat mengamuk lantaran merasa tidak ada petugas medis yang menangani pasien mereka yang dalam kondisi kritis, hingga akhirnya meninggal dunia tanpa mendapat pertolongan.
Dalam rekaman video amatir, keluarga pasien menyebut bahwa pasien sudah berada sekitar 15 menit di puskesmas.
Namun tidak ada satu pun petugas yang memberikan tindakan medis.
Keluarga menyatakan bahwa Lina meninggal dunia di ruang perawatan tanpa sempat mendapatkan pertolongan.
Penjelasan Puskesmas
Kepala Puskesmas Nosu, Adolfina mengatakan pihaknya sedang kekurangan petugas medis.
Namun, ia membantah tudingan bahwa pasien tidak ditangani.
Ia menjelaskan bahwa saat pasien dibawa ke puskesmas, kondisinya sudah sangat kritis.
“Tidak benar kalau tidak ada pelayanan. Kami memang kekurangan petugas karena petugas siang yang berjaga kebetulan sedang antar pasien rujukan ke Polewali saat pasien datang ke puskesmas,” ujar Adolfina.
Adolfina menjelaskan, selain petugas yang sedang merujuk pasien ke RS Hajja Andi Depu di Polewali Mandar, beberapa tenaga medis lain juga sedang cuti.
Satu-satunya petugas yang tersisa saat itu sedang berada di lantai dua menangani proses persalinan pasien lain.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com
2100 Meter Tanah Ahmad Supawi Terimbas Proyek Tol Malang-Pandaan, hingga Kini Tak Dapat Ganti Rugi |
![]() |
---|
Anak Polisi Aniaya Guru di Ruang BK, Ngamuk Dihukum Karena Bolos, Orang Tua Diduga Hanya Diam |
![]() |
---|
PBB Dibayar Pakai Sampah, Warga di Wonosobo Didatangi Utusan Mendagri Tito Sekaligus Bawa Pejabat |
![]() |
---|
Bima Permana Sempat Dikabarkan Hilang saat Demo, Kini Ditemukan Polisi Jualan Mainan di Malang |
![]() |
---|
Dulu Pernah Diadang Paspampres, Kini Angga Raka Jadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.