Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelajar Surabaya Pamer Karya di Festival Arek Suroboyo Berkarya, Ada Seni hingga Pengolahan Jelantah

Anak-anak di Surabaya pamer karya di Festival Arek Suroboyo Berkarya, ada penampilan seni hingga pengolahan minyak jelantah menjadi sabun.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Nurika Anisa
SISWA - Penampilan sejumlah siswa di Festival Arek Suroboyo Berkarya yang digelar oleh Aksi Cinta Indonesia (ACI) di Wisma Jerman Surabaya, Minggu (3/8/2025). Kegiatan ini menghadirkan karya-karya anak dan remaja Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Festival Arek Suroboyo Berkarya di Wisma Jerman Surabaya pada Sabtu (2/8/2025) dan Minggu (3/8/2025) menampilkan karya-karya menarik anak-anak.

Acara yang diinisiasi oleh Aksi Cinta Indonesia (ACI) ini menunjukkan ragam karya mulai dari seni seperti pameran lukisan dari tim sobat warna ACI, penampilan musik, maupun bidang penelitian seperti pengolahan eco enzyme, pengolahan minyak jelantah menjadi sabun hingga cangkang telur untuk campuran kopi dan puding.

Selain itu juga ada komunitas Earth Hour. Sebuah komunitas peduli lingkungan yang juga aktif melakukan kegiatan seperti peduli sampah dan peduli lingkungan hidup.

Mayfrina Aisyahrani, pelajar SMP Negeri 3 Surabaya memamerkan karya pengolahan sampah organik berkelanjutan. Yakni pengolahan eco enzyme berupa cairan multifungsi dari fermentasi bahan organik seperti kulit buah dan gula merah.

Cairan ini kemudian diolah kembali untuk menjadi sabun, parfum linen, deodoran hingga pengharum ruangan.

Dampaknya, dapat mengurangi penumpukan sampah, mendukung pertanian dan ekonomi sirkular.

Selain itu, ada Sanggrama Rasio Al Warisyi yang memanfaatkan limbah cangkang telur untuk pupuk organik dan inovasi bahan pangan, sementara Princess Zelda Ilmiah mengedukasi dan mengolah limbah jelantah.

Baca juga: 10 Puisi Tema Kemerdekaan dari Penyair Populer di Indonesia, Ide Lomba Karya Tulis HUT Ke-80 RI

“Memang produknya macam-macam. Bisa buat obat luka bakar yang disemprotkan eco enzyme bisa tidak sampai melepuh. Saya juga buat hair oil dan lip blam,” ujar Mayfrina, Minggu (3/8/2025).

Sementara itu, Direktur ACI Indonesia, Eri Atmodjo menyebut, dalam acara merayakan usia lima tahun ini, ACI berkolaborasi dengan OceanKita, sebuah perusahaan sosial yang bergerak dalam perkumpulan dan pengolahan sampah plastik di laut.

Para peserta pameran hadir dari berbagai sekolah seperti SMPN 1 Surabaya, SMPN 23 Surabaya, SMPN 34 Surabaya, SMPN 59 Surabaya, SD dan SMA Kristen Dharma Mulya, SD Bright Kiddie 3, dan SD Widya Wiyata Sidoarjo.

“Jadi acara ini merupakan sesi penutup Festival Arek Suroboyo, ini kami adakan setelah kami roadshow Arek Suroboyo Go to School. Kami mengumpulkan anak-anak terkurasi dari sekolah-sekolah, mereka tampil unjuk bakat,” ungkap Direktur ACI Indonesia, Eri Atmodjo di Wisma Jerman Surabaya, Minggu (3/8/2025).

Selain penampilan karya, event ini juga diisi dengan penyerahan lelang lukisan karya, serta diramaikan dengan berbagai kegiatan.

Ada penampilan musisi muda Naomi Olivia, aktivitas DIY bersama Sobat Warna, Swara Kita dan kehadiran Local Coordinator East Java Climate Fresk Indonesia, Nicho Yonathan.

“Setiap sekolah punya keunggulan masing-masing. Misal SMPN 34 Surabaya unggulnya sekolah negeri dengan lingkungan inklusi yang sangat positif. Jadi yang tampil di sini anak-anak disabilitas menyanyi. Nah sekolahnya menjelaskan, gimana mereka mendukung anak-anak inklusi berkarya dan setara di sekolah tersebut,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved