Berita Viral
Rumah Pria ini Didatangi Aparat Gabungan usai Kibarkan Bendera One Piece: Feeling Gak Enak
Pengakuan A tak bermaksud untuk menyindir atau menyinggung pihak mana pun. A menjelaskan bahwa ia hanya mengikuti tren TikTok.
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pemuda A (26), warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, didatangi oleh aparat gabungan setelah mengibarkan bendera One Piece di rumahnya.
Pengakuan A, ia tak bermaksud untuk menyindir atau menyinggung pihak mana pun.
A menjelaskan bahwa ia hanya mengikuti tren yang sedang viral di TikTok.
Selain itu, ia juga suka dengan anime One Piece.
Baca juga: Ambulans Kibarkan Bendera One Piece di Depan Kantor Bupati Pati: Kemerdekaan Belum Menyentuh Rakyat
“Alasan pertama sih sebenarnya cuma FOMO, cuma ikut-ikutan kayak di trend TikTok, selain itu juga suka animenya,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).
Bahkan, ia tak menyangka aksinya itu akan berujung serius hingga rumahnya didatangi petugas gabungan.
Petugas yang datang terdiri dari pihak Polsek, Koramil, pihak kecamatan, desa, hingga intel Kodim.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Nelayan Tuban Hilang di Bengawan Solo - Motor ASN Surabaya Digondol Maling di Kos
Saat di rumah A, petugas langsung menanyakan keberadaan bendera tersebut dan kemudian membawanya.
Petugas juga tidak menjelaskan secara rinci, alasan dibalik pelarangan pengibaran bendera One Piece.
“Nggak nyangka bakal didatengin segitu banyaknya aparat,” imbuhnya.
A menuturkan, awalnya ia mengibarkan bendera pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Namun setelah mendapat informasi di internet tentang adanya pelarangan, ia memilih menurunkannya pada malam harinya.
“Bendera tak dikibarkan Jumat sore, kemudian malam tak turunkan karena feeling-ku udah nggak enak. Ternyata bener, pagi-pagi dicariin orang,” bebernya.
Sebelum pamit, petugas juga mengimbau agar A memberitahu teman-temannya untuk tidak melakukan hal serupa.
“Intinya jangan dikibarkan terus kalau ada teman-temannya yang lain misal mau mengibarkan, nggak usah,” pungkasnya.
Baca juga: Hasil Pencarian Nelayan Tuban Hilang di Bengawan Solo, Tim SAR Gabungan: Dilanjut Besok
Setelah dari rumah A, petugas kemudian bergegas menuju Kecamatan Montong, yang diduga ada warga lain yang mengibarkan bendera serupa.
Terpisah saat dikonfirmasi terkait fenomena pengibaran bendera yang berasal dari Manga dan Anime karya Eiichiro Oda ini, Yudi Irwanto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban masih belum memberikan jawaban. (Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis)
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.