Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

1 Permainan Tradisional Indonesia yang Bikin Antrean Panjang di Festival Negara di Islandia

Ada sebuah permainan tradisional Indonesia yang ternyata jadi viral dan menarik di kancah dunia, apa itu?

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Kompas.com
MAINAN TRADISIONAL - Melinda diaspora menceritakan bagaimana dirinya dan rekan-rekan diaspora tak menyangka dalam Festival kenegaraan di Islandia. Ternyata permainan itu adalah congklak. 

TRIBUNJATIM.COM - Melinda Hidayatie (52), diaspora yang telah tinggal di Islandia sejak tahun 2011, menceritakan sebuah kisah tak disangka.

Ternyata di luar tanah air, permainan Indonesia sangat menarik untuk dimainkan.

Melinda diaspora menceritakan bagaimana dirinya dan rekan-rekan diaspora tak menyangka dalam Festival kenegaraan di Islandia.

Ada sebuah permainan tradisional Indonesia yang menarik perhatian warga negara asing.

Di Islandia, permainan itu dikenalkan oleh para Diaspora Indonesia.

Dalam Festival Negara di Islandia, Melinda dan rekan-rekan diaspora tak menyangka antrian untuk bermain cukup panjang.

Apa permainan tradisional yang dimaksud?

Permainan tradisional ini dimainkan di atas papan berlubang dan menggunakan biji-bijian kecil (biasanya kerang kecil, biji sawo, atau batu kecil), dan dilakukan oleh dua orang pemain saling berhadapan.

Ya, itulah permainan dakon dalam bahasa Jawa, congklak dalam bahasa umum, mokaotan (Sulawesi), atau dakonan (Madura).

Melinda cukup terkesan bahwa rupanya orang luar negeri cukup menyukai permainan tersebut.

Baca juga: Impian Lihat Anak Jadi Polisi Pupus, Padahal Wanita ini sudah Setor Rp 503 Juta, Tak Sadar Ditipu

Adapun Festival of Nations 2025 digelar di Akranes, Islandia pada Minggu (26/10/2025) waktu setempat.

Melinda menyebut, Festival of Nations 2025 adalah acara budaya tahunan yang merayakan keberagaman negara dengan memupuk pemahaman dan mempromosikan koeksistensi antarbudaya.

“Festival ini menampilkan pertunjukan musik dan tari tradisional, beragam hidangan internasional dari lebih dari 30 negara, serta barang dan produk kerajinan tangan dari seluruh dunia,” kata Melinda kepada Kompas.com, Senin (27/10/2025), melalui sambungan telepon, dikutip TribunJatim.com, Selasa (28/10/2025).

Selain Indonesia, beberapa negara yang hadir antara lain Polandia, Skotlandia, Lituania, Australia, dan Palestina.

Gelaran tersebut diadakan secara gratis, ramah keluarga, serta bertujuan untuk menciptakan hari yang penuh kegembiraan, pembelajaran, dan koneksi melalui pertukaran budaya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved